TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP: Megawati Bertemu Prabowo sebelum 20 Oktober 2024

Bukan berarti PDIP merapat ke kabinet

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah memastikan jumlah kementerian tak terbatas di kabinet Prabowo tak pengaruhi postur anggaran. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan bertemu Prabowo Subianto sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. 

"Kita semua bersiap-siap untuk menyembut presiden terpilih dilantik tanggal 20 Oktober. Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo," kata Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024). 

1. Bukan berarti PDIP akan melunak

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah memastikan jumlah kementerian tak terbatas di kabinet Prabowo tak pengaruhi postur anggaran. (IDN Times/Amir Faisol)

Kendati demikian, Said menegaskan, PDIP belum tentu akan melunak dengan bergabung ke dalam kabinet Prabowo Subianto, meski nanti akan ada pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut. 

Ia mengatakan, pertemuan itu jangan buru-buru dipersepsikan sebagai upaya PDI Perjuangan untuk bergabung ke dalam kabinet Prabowo. 

PDI Perjuangan sendiri kata dia, masih ingin menunggu adanya penyamaan visi-misi yang akan digagas kedua tokoh bangsa untuk kelanjutan negeri ini. 

"Kita menunggu bagaimana kedua beliau ini menyamakan visinya ke depan merawat Indonesia, memajukan Indonesia, memakmurkan kita semua, rakyat Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Anggota Fraksi PDIP Dilarang Gadaikan SK Pengangkatan

2. Megawati bertemu Prabowo bukan berarti PDIP merapat ke kabinet

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Said mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo itu hanya sebagai upaya untuk merawat moralitas publik. Menurut dia, kedua tokoh bangsa sama-sama memiliki keyakinan itu. 

Artinya, pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto itu bukan berarti menjadi sinyal bagi PDI Perjuangan untuk merapat ke kabinet baru. 

"Kalau PDI Perjuangan bertemu kemudian dikasih menteri. Atau sebaliknya, PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek. Itu tidak ada ceritanya," kata dia. 

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya