TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NasDem Akui Surya Paloh Intens Menghadap Jokowi Jelang Pilkada 2024

Surya Paloh dan Jokowi bahas IKN juga

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh ungkap isi pertemuan bareng Presiden Jokowi. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Surya Paloh intens bertemu Jokowi di Istana, termasuk pertemuan empat mata
  • Topik pembahasan meliputi arah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
  • Pertemuan membahas kelanjutan pembangunan bangsa Indonesia ke depan dan menepis isu cawe-cawe jelang Pilkada 2024

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, buka suara terkait kabar bahwa ketua umum partainya, Surya Paloh yang intens melakukan pertemuan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Hermawi mengatakan, akhir-akhir ini, Surya Paloh memang sering menghadap ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi. Pertemuan itu bahkan berlangsung secara empat mata antara kedua tokoh itu. 

"Akhir-akhir ini pertemuannya lebih dari satu kali, itu aja. (Pertemuan) di Istana (kepresidenan)," ujarnya saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). 

Hermawi mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi merupakan pertemuan biasa antara presiden dan pimpinan partai politik, sehingga publik tak perlu heran. Dia mengatakan, Surya Paloh dalam sebulan terakhir ini juga sempat melakukan secara empat mata dengan Kepala Negara di Istana. 

"Dalam sebulan terakhir mungkin bulan Juni sekali, tapi bulan Mei juga ada ketemu," kata dia.

"Iya bertemu, kenapa Anda heran, kan itu biasa saja ketemu. Pimpinan-pimpinan partai ketemu dengan presiden itu kan satu yang biasa," lanjut dia.

1. Surya Paloh dan Jokowi berdialog soal pembangunan bangsa termasuk IKN

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya sebut partainya akan mengambil langkah belakangan untuk Pilkada DKI 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya membeberkan, Surya Paloh dan Jokowi banyak berdiskusi tentang arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan. 

Dia mengatakan, salah topik pembahasan yang muncul dalam pertemuan itu adalah kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pernyataan itu, disampaikan Willy sekaligus menepis adanya isu cawe-cawe Presiden Jokowi ke pimpinan partai politik menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 November mendatang.

"Agendanya berdiskusi, berdialog, bahwasanya itu yang kita butuhkan, salah satunya bagaimana membangun IKN," kata dia.

Baca Juga: DPW NasDem Tawarkan 3 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta

2. NasDem ungkit soal persahabatan antara Jokowi dan Surya Paloh

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya saat ditemui di Kantor NasDem, Jakarta Pusat (15/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Willy juga mengungkit soal persahabatan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi yang sudah berlangsung lama, meski hubungan keduanya terjadi pasang dan surut. 

Dia tak memungkiri, bahwa pada pemilu 2024 terjadi gap di kalangan elit politik karena adanya perbedaan paham yang mereka anut. Namun, dia memastikan, setelah pemilu selesai, maka situasi politik kembali mencair di kalangan elit politik, termasuk antara Jokowi dan Surya Paloh.

"Justru paling menarik berteman itu ditunjukkan ketika sedang kesepian. Itulah teman sejati," ujarnya.

Baca Juga: Soal Amandemen UUD 45, Surya Paloh: Emang Berani?

3. Surya Paloh akui menghadap Jokowi di Istana

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh ungkap isi pertemuan bareng Presiden Jokowi. (IDN Times/Amir Faisol)

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengakui sempat menghadap ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi dua pekan lalu. Pertemuan itu berlangsung secara empat mata.

“Ada adalah (pertemuan dengan Jokowi). Ya mungkin dua minggu lalu,” kata dia.

Paloh mengatakan, tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan ini. Ia mengaku hanya berbincang biasa saja.

“Ndak ada. Ngobrol-ngobrol biasa aja,” tuturnya.

Meski begitu, Paloh membantah dalam pertemuan empat mata itu turut membahas mengenai persiapan Pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang.

“Nggak ada (soal Pilkada). Bicara yang ringan- ringan biar masing-masing saling menjaga kesehatan aja,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya