Kemendikbud: 300 Ribu Sekolah Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
Termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
Intinya Sih...
- Kemendikbudristek klaim kurikulum merdeka sudah diterapkan di 300 ribu sekolah, termasuk di daerah 3T
- Tapi masih ada kendala terkait pembiasaan sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka
- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung program merdeka belajar karena memanusiakan manusia dan memberi kesempatan eksplorasi minat siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengklaim, penerapan kurikulum merdeka sudah merambah ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Temu Ismail mengungkapkan, saat ini sudah ada 300 ribu lebih sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum merdeka belajar.
“Sudah hampir 300 ribu lebih (sekolah) yang implementasi kurikulum merdeka,” ujarnya dalam diskusi yang digelar di Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga: Kurikulum Merdeka akan Masif Diberlakukan untuk Pelajar di IKN