TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kematian Ibu-Anak di Depok, Polisi Dalami Temuan Roti hingga Dupa

Polisi juga masih mendalami file misterius

Penyidik memeriksa lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di kawasan perumahan elite Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023) (IDNTimes/Dicky) (IDN Times/Dicky)

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak, GA (64) dan DA (38), yang ditemukan tewas hanya tinggal kerangka di Perumahan Bukit Indah Cinere, Depok, Jawa Barat.

Kasubdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari tim forensik.

"(Penyebab kematian) masih menunggu hasil dari ahli forensik," kata Samian saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Polisi Temukan Senter dan Dupa Dekat Kerangka Ibu dan Anak di Depok

1. Kandungan racun masih diteliti tim forensik

Tim forensik gabungan mengumpulkan barang milik korban ibu dan anak yang ditemukan tewas di kawasan Perumahan Elite Cinere, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Samian mengatakan, tim forensik juga akan memastikan ada tidaknya racun di tubuh kedua jenazah tersebut.

Pihaknya juga masih menganalisis dokumen yang ditemukan di dalam laptop, yang diberi nama “To You Whom Ever” yang diduga ditulis David.

"Masih dianalisis oleh tim ahli psikologi forensik (Apsifor)," kata Samian.

Baca Juga: Cek Perilaku Sosial, Polisi Olah TKP Kasus Kerangka Ibu-Anak di Depok

2. Senter dan dupa ditemukan di dekat kerangka ibu dan anak di Depok

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. (IDN Times)

Polda Metro Jaya menemukan senter dan dupa berisi bebatuan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, menjelaskan dua senter, dan dupa itu saat ini tengah diselidiki tim laboratorium forensik (labfor).

“Kita juga menemukan di TKP tempat penemuan jenazah ini dua buah senter, dan dua buah dupa yang berisi bebatuan, nah ini juga kita teliti ke forensik apa jenisnya,” kata Hengki.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya