Kelakar Muhadjir: Biaya Wisuda Dinaikkan Berapa pun Gak Bakal Diprotes
Komisi X undang para eks Mendikbud godok biaya pendidikan
Intinya Sih...
- Menteri Koordinator Muhadjir Effendy menyarankan PTN mengakali sumber pemasukan dengan memasang biaya tinggi untuk wisuda bagi mahasiswa.
- Muhadjir menyinggung agar PTN mencontoh perguruan tinggi swasta untuk mendapatkan berbagai sumber dana tanpa menaikkan biaya kuliah.
- Direktur Eksekutif Center for Education Regulations and Develpoment Analysis, Indra Charismiadji menyampaikan tata kelola yang salah dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyarankan agar perguruan tinggi (PT), baik negeri maupun swasta, di Indonesia mengakali sumber pemasukan dana dengan beberapa cara. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memasang biaya tinggi untuk wisuda bagi setiap mahasiswa.
Pernyataan itu disampaikan Muhadjir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI, di Gedung DPR RI, Selasa (2/7/2024).
Mulanya, Muhadjir menyoroti kalau saat ini banyak PTN yang tidak memiliki kemampuan untuk mencari sumber dana. Padahal, PTN memiliki beberapa cara untuk dikapitalisasi.
"Jadi sebetulnya perguruan tinggi itu kalau sudah ada kemampuan perubahan sikap mental untuk menjadi pencari uang bukan pembelanja itu gak ada masalah. Nama besar PTNBH itu namanya besar-besar tinggal mengapitalisasi saja modalnya itu," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan UKT dan Uang Pangkal, Jangan Sampai Salah!