TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Reshuffle Menteri, Rachmat Gobel: Bisa untuk Kabinet Berikutnya

Jokowi kocok ulang kabinet hari ini

Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menanggapi kocok ulang kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi hari ini. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, menanggapi perombakan kabinet (reshuffle ) yang dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. 

Rachmat yakin Presiden Jokowi punya alasan menyusun ulang kabinet jelang berakhirnya masa jabatannya pada Oktober 2024. 

"Ya tentu presiden punya alasan kenapa ada pergantian menteri pada saat ini,” kata dia di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).

1. Diyakini untuk kabinet baru

Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai NasDem, Rachmat Gobel. (ANTARA FOTO/Sella Panduarsa Gareta)

Gobel mengatakan hanya Jokowi yang bisa menilai perombakan kabinet efektif atau tidak. Menurut dia, bisa saja menteri dan wakil menteri yang baru dilantik hari ini berlanjut di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Bisa saja mereka yang menjadi menteri sekarang ini akan menjadi menteri kabinet yang akan datang," ujar dia.

Meski begitu, Rachmat tak mau berandai-andai karena yang mengetahui hanya Presiden Jokowi.

“Bisa saja demikian, maka yang tahu ini cuma presiden sama yang maha kuasa,” ujar politikus Partai NasDem itu.

Baca Juga: Sinyal NasDem Diterima di KIM Dinilai Bentuk Politik Merangkul Prabowo

2. Siti Nurbaya tak masuk daftar reshuffle

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK), Siti Nurbaya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bhelland Eriksen (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kendati, Rahmat Gobel tidak mengetahui alasan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK), Siti Nurbaya, tidak masuk daftar reshuffle. Padahal, namanya sempat disebut-sebut masuk daftar menteri yang akan dicopot Jokowi.

Diketahui, Siti Nurbaya saat ini menjadi satu-satunya menteri dari NasDem yang masih bertahan di kabinet Jokowi. Dua rekan sejawatnya yakni Johnny G Plate mundur dari Menkominfo karena terlibat kasus korupsi proyek BTS 4G Bakti di kementeriannya, dan Syahrul Yasin Limpo yang mundur dari kursi Menteri Pertanian akibat kasus suap di kementeriannya.

"Gak tahu tuh, saya kan gak tahu, itu kan saya gak tahu. Itu kembali lagi antara presiden sama ketum (ketua umum) partai," kata Rachmat.

Baca Juga: Kenapa Jokowi Reshuffle Kabinet 2 Bulan Jelang Pensiun?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya