TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jazilul: Gus Yahya-Gus Ipul Gak Punya KTA PKB, Jangan Bikin Kisruh

PBNU dan PKB disebut dua entitas berbeda

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid buka suara soal revisi undang-undang MD3. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Sekjen PBNU Gus Ipul tidak memiliki KTA PKB. PKB dan PBNU merupakan dua entitas berbeda, sementara PKB membuka komunikasi dengan PBNU bila PBNU mencabut pernyataan mereka yang bikin gaduh.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB. 

Jazilul menyebut, Gus Yahya dan Gus Ipul tidak dapat menggelar Musyawarah Nasional (Munas) terkait rencana perebutan PKB karena tak ada KTA PKB. 

"KTA dari mana? Gak ada. Gak ada KTA-nya," ujar Jazilul di Kantor PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Jazilul lantas membandingkan dengan dirinya yang saat ini masih terlibat aktif sebagai Ketua PWNU DKI, serta ada di jajaran Surya PCNU Tangerang Selatan. Dia pun mendorong agar aturan dasar NU ditegakkan, sebagai organisasi ulama.

"Makanya saya ingin luruskan khitah Nahdlatul Ulama (NU) yang termuat di dalam Qonun Asasi Nahdlatul Ulama ayo ditegakkan. Ini organisasi ulama, bukan organisasi pasar induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada ada semuanya," ucapnya.

1. PKB dan PBNU dua entitas berbeda

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid buka suara soal revisi undang-undang MD3. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan, PKB dan PBNU merupakan dua entitas berbeda. PKB berdiri dengan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Sedangkan, PBNU berdiri dengan berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (ormas).

Karena itu, Jazilul menegaskan, PKB dan PBNU tidak memiliki hubungan yang saling beririsan, karena keduanya merupakan entitas berbeda. 

"Yang jelas PBNU dan PKB dua entitas yang berbeda. PBNU satu entitas, PKB satu entitas, mari kita jaga jarak sesuai dengan konstitusi. Jadi, PBNU dan PKB tidak ada hubungannya. Dua entitas yang berbeda. Yang satu diatur UU Ormas, yang satu diatur Parpol (partai politik)," kata dia.

Jazilul meminta supaya PBNU berjalan dengan jalurnya masing-masing, jangan membuat kegaduhan dengan berencana mengembalikan PKB ke PBNU.

"Jaga jarak sesuai jalur masing-masing. Jangan bikin kisruh," ujar dia.

Baca Juga: Pansus PKB: PBNU Akan Tanggapi Pelaporan Lukman Edy ke Bareskrim

2. PKB mau buka komunikasi usai PBNU menarik ucapannya

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jazilul menegaskan, PKB mau-mau saja membuka komunikasi dengan PBNU bila PBNU mencabut pernyataan mereka yang bikin gaduh. Ia mengatakan, sikap Gus Ipul yang mau mengembalikan PKB ke PBNU hanya bikin kisruh.

Menurut Jazilul, bila PBNU mau merebut PKB, maka akan melanggar undang-undang parpol dan ormas. Ia pun mengingatkan agar NU kembali ke jalurnya masing-masing. PBNU harus berada di jalur keagamaan dan jangan cawe-cawe ke politik.

"Yang jelas Gus Ipul kan yang menyampaikan membentuk tim untuk mengambil alih PKB. Itu kan bikin kisruh, itu bertentangan dengan aturan ormas, aturan partai politik," kata dia.

"Bahwa NU ada di jalur keagamaan dan kemasyarakatan. Jangan cawe-cawe di politik," lanjut Jazilul.

Baca Juga: Dilaporkan PKB ke Bareskrim, Lukman Edy: Cak Imin Antikritik!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya