TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jawaban Sugiono soal Namanya Masuk Radar Jadi Menlu Prabowo

Sugiono merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara

Waketum Partai Gerindra Sugiono. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Sugiono, lulusan SMA Taruna Nusantara, disebut akan menjadi Menteri Luar Negeri pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
  • Ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang diproyeksikan akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
  • Sugiono menegaskan bahwa calon menteri tidak harus berasal dari alumni tertentu, termasuk dari SMA Taruna Nusantara.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, disebut akan menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) pada pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Sinyal itu juga semakin menguat, ketika adik Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, membocorkan bahwa ada empat orang lulusan SMA Taruna Nusantara (Tarnus) akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Sugiono sendiri merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. Dia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah pada 1994 hingga 1997.  

Sugiono juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara.

Mengenai namanya yang masuk daftar calon menteri Prabowo, Sugiono menegaskan, siapapun yang akan mengisi kursi menteri di kabinet baru nanti sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Nggak, itu nanti, haknya presiden menentukan siapa, makasih," kata Sugiono di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Ia juga mengaku tidak terlibat dalam penggodokan nama-nama calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

"Saya tidak terlibat dalam pembahasan apakah saya masuk atau tidak," kata dia.

Baca Juga: Profil Sugiono, Kader Kesatria Jedi Prabowo di Dunia Politik

1. Tak ada eksklusifisme ke SMA Taruna Nusantara

Waketum Partai Gerindra Sugiono. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Sugiono juga menjawab soal empat orang dari lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto.

Dia menegaskan, bahwa tidak ada rencana eksklusifisme yang akan dilakukan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. 

"Saya kira kalau waktu itu ada kepala-kepala sekolah lainnya juga akan disinggung, tidak ada ekslusifisme lah," ujar dia. 

2. Calon menteri tak harus dari alumni tertentu

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono (kiri) ketika mendampingi Prabowo (kanan). (www.instagram.com/@sugiono_56)

Menurut Sugiono, Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan besar sehingga dibutuhkan persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa. 

Ia pun menyampaikan, calon menteri yang akan duduk di kabinet baru nanti tidak harus berasal dari alumni tertentu, termasuk dari SMA Taruna Nusantara. 

"Tantangan ke depan yang semakin besar yang semakin kompleks, kemudian banyak ketidakpastian global, kita butuh kesatuan dan persatuan," kata dia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya