TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jawaban Menag Yaqut soal Sentilan Cak Imin: Jadi Vitamin

Cak Imin sentil Kemenag karena marah usai dikritik

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui di Kompleks Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Menteri Agama terbuka terhadap kritikan dari Cak Imin terkait pelaksanaan haji 2024
  • Cak Imin menilai Kemenag antikritik dan tak pernah memberikan solusi resolutif
  • Kementerian Agama dan Kerajaan Arab Saudi mencari solusi untuk mengatasi kepadatan di Mina selama pelaksanaan haji

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan kementeriannya terbuka untuk menerima kritikan dari berbagai pihak terkait pelaksanaan haji 2024. Pernyataan ini sekaligus membantah Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang sebelumnya menyebut Kemenag antikritik terkait penyelenggaraan haji 2024. 

Yaqut memastikan, Kemenag akan menampung semua masukan dan kritik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, termasuk pelaksanaan haji. Bagi Yaqut, kritik yang diberikan seperti vitamin. 

"Kami sangat terbuka dengan kritik. Karena, kritik itu adalah vitamin buat kami, untuk terus memberikan perbaikan layanan terhadap umat. Jadi semua kritik dipersilahkan. Berikan kami kritik. Bagi kami, kritik adalah vitamin," kata Yaqut saat ditemui di Kompleks Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2024).

1. Cak Imin sentil Kemenag karena dikritik marah

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri mukernas partai di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Cak Imin memang sempat menyentil Kemenag. Dia merasa Kemenag antikritik terkait karut-marut pelaksanaan haji 2024. Dia juga menyinggung jawaban Kemenag terkait kepadatan di Mina. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, sempat menjawab kepadatan yang terjadi di Mina sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Menurut Cak Imin selama ini tidak pernah ada terobosan yang bersifat resolutif yang dilakukan oleh Kementerian Agama untuk mengatasi berbagai persoalan haji. 

"Malah, kemarin dikritik marah Kemenag. Dikritik soal Mina, yang orang tidur laki-perempuan bertumpuk dalam kondisi pakaian ihram, krik krik jawabannya 'ya sejak jaman nabi ya memang begitu' jawaban Kemenag begitu," kata dia.

Baca Juga: DPR Gulirkan Pansus Angket Haji, Menag Yaqut: Kita Ikuti

2. Cak Imin sebut persoalan haji baru selesai bila kadernya jadi Menag

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Amir Faisol)

Selain itu, Cak Imin turut menyoroti persoalan lain yang terjadi dalam pelaksanaan haji, misalnya lempar jumrah baru diatasi setelah satu abad lamanya. Dia mengatakan, perbaikan pelaksanaan haji mungkin bisa berubah ketika nanti Jazilul Fawaid menjadi Menteri Agama.

"Dari dulu tidak ada solusi. Setelah satu abad baru ada solusi. Yang namanya lempar jumrah bertingkat, kenapa Arafah Mina gak dibikin bertingkat? Tentu menunggu pak Jazil menjadi Menteri Agama, kira-kira," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya