Jawab Gibran, Cak Imin Blak-blakan Dulu Dukung IKN Sekarang Kritik
Cak Imin juga akui PKB ikut godok UU IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, angkat bicara terkait sikapnya yang dulu mendukung proyek mercusuar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Cak Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat itu bahkan ikut tumpengan di IKN Nusantara. Kendati demikian, sikapnya saat ini berbalik mengkritik pembangunan megaproyek pemerintah tersebut.
Sikap ini juga sempat disinggung cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, dalam Debat Pilpres 2024 pada putaran kedua.
“Oh ya, kita ini kan dulu bagian dari koalisi, dan yang kita sampaikan itu bukan hal hal remeh temeh, kita butuh skala prioritas yang sungguh-sungguh,” kata Cak Imin usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
1. Pemerintah bangun IKN tanpa gunakan skala prioritas
Cak Imin juga menyinggung mengenai skala prioritas dalam proses pembangunan yang harus dilakukan oleh pemerintah. Hal itu terlihat dari daerah-daerah sekitar IKN yang masih membutuhkan perbaikan. Dia menilai, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan masih butuh penanganan di bidang infrastruktur.
Atas kondisi tersebut, diakui Cak Imin, membuat posisinya berbalik mengkritik pembangunan IKN. Sebab, dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp466 triliun seharusnya bisa dipakai untuk prioritas lain.
“Karena kalau tidak evaluasi. Dulu kita dukung IKN karena kita harapan ada Investasi besar masuk, konsultannya saja mantan PM Inggris. Tapi nggak ada yang masuk. Apakah kita teruskan prioritas itu? Makanya kita evaluasi,” ujar Cak Imin.
Baca Juga: Cak Imin: Adu Domba PKS-PKB di Jawa Tengah Berakhir