DPR Minta Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya Diinvestigasi
DPR sentil Kemenhub atas insiden ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi V DPR, Lasarus, meminta proses investigasi terhadap insiden tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya segera dilakukan.
Lasarus menduga, insiden tabrakan kereta itu akibat adanya kelalaian pengatur lalu lintasan. Pasalnya, jalur lintasan kereta api itu merupakan lintasan satu jalur.
“Ini lintasan single track, berarti ada kuat dugaan kelalaian pengatur lintasan. Perlu di lakukan investigasi segera, kuat dugaan human error,” kata Lasarus, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (5/1/12).
Lasarus juga meminta Direktorat Jenderal Kereta Api melakukan evaluasi terhadap personelnya.
“Terutama evaluasi teknis pengaturan lintasan, kemudian evaluasi personel di lingkungan Direktorat Jenderal Kereta api,” kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Kereta Api Turangga Tabrakan di Bandung
1. Kecelakaan di Cicalengka merupakan yang kedua setelah insiden Yogyakarta
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama mengkritik keras Kementerian Perhubungan RI atas insiden tabrakan maut tersebut.
Dia mengatakan, peristiwa ini adalah kecelakaan besar kedua dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan setelah insiden tabrakan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Yogyakarta.
"FPKS juga memberikan peringatan keras kepada pemerintah agar jangan terlalu jumawa dengan beroperasinya kereta cepat Whoosh, sebab beroperasinya kereta cepat Whoosh bukan tanda suksesnya pemerintah di sektor perkeretaapian karena masih ada utang jumbo yang harus dibayar," kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Tiga Orang Meninggal dalam Tabrakan Kereta Turangga di Bandung