Jakarta, IDN Times - Beredar informasi mengenai Hasto Kristiyanto yang dicopot dari jabatannya sebagai Sekjen PDIP. Isu ini mencuat usai Hasto diperiksa KPK dalam kasus Harun Masiku.
Hasto memang sempat datang ke KPK untuk menjadi saksi dalam kasus Harun Masiku yang tengah di dalami oleh lembaga antirasuah itu.
Dalam pemeriksaan itu, Hasto mengakui ponselnya bahkan sempat disita penyidik. Ia pun keberatan dengan langkah yang diambil penyidik.
"Kami tadi berdebat karena sepengetahuan saya sebagai saksi di dalam kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana saya berhak untuk didampingi penasihat hukum. Dan kemudian akhirnya saya memutuskan bahwa pemeriksaan nantinya untuk dilanjutkan pada kesempatan lain," ujar Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024) lalu.
1. PDIP luruskan isu pencopotan Hasto
Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. (Dok. Parlementaria). Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan, sampai hari ini belum ada pergantian posisi jabatan Sekjen PDIP di internal partainya. Menurut dia, isu ini juga belum pernah dibahas di kalangan internal PDIP.
"Terhadap isu pergantian Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, sampai sekarang ini saya tidak mendengar isu itu," kata Said, di Jakarta, dikutip Rabu (26/6/2024).
Baca Juga: Ditanya soal Dugaan Kasus di KPK, Hasto Curhat Sibuk Urus Disertasi
2. PDIP tegaskan tidak ada pergantian posisi jabatan sekjen
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai diperiksa KPK pada Senin (10/6/2024). (IDN Times/Aryodamar) Said menegaskan, sampai hari ini belum ada wacana untuk menggantikan posisi Hasto Kristiyanto dari jabatan Sekjen PDIP.
"Tidak pernah mendengar isu itu dan tidak pernah dibicarakan dalam rapat DPP partai. Karena tidak mendengar, tidak dibicarakan, berarti tidak ada penggantian sekjen DPP partai," lanjutnya.
Baca Juga: Said PDIP Bantah Isu Pergantian Sekjen Hasto Buntut Diperiksa KPK
3. PDIP tak mau intervensi KPK soal pemeriksaan Hasto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (10/6/2024). (IDN Times/Aryodamar). Adapun terkait pemeriksaan Hasto oleh KPK, Said mengatakan agar hal itu menjadi kewenangan penuh dari lembaga antirasuah. Dia juga tak mau melakukan penilaian sepihak atau mengganggu kerja KPK. PDIP juga tak mau mengintervensi atau bahkan membuat kegaduhan terhadap kasus ini.
"Karena kami datang pada satu keyakinan, Hasto sebagai sekjen, clear and clean dalam menangani setiap persoalan internal partai," ucapnya.
