Bamsoet Usulkan Pileg dan Pilpres Digelar Terpisah
Bamsoet sebut pemilu perlu dievaluasi
Intinya Sih...
- Bamsoet usulkan evaluasi pemilu secara menyeluruh.
- Pileg dan pilpres perlu dipisah agar kualitas pileg tidak tereduksi.
- Biaya politik mahal membuat banyak anak muda berintegritas tak lolos ke parlemen.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengusulkan supaya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dievaluasi secara menyeluruh. Ia mengusulkan pelaksanaan pileg dan pilpres tidak diselenggarakan dalam waktu bersamaan.
Bamsoet menilai pemisahan kembali pelaksanaan pileg dan pilpres penting untuk dibahas secara serius. Sebab, menurutnya, kualitas pileg justru tereduksi pada pemilu 2024. Masyarakat, kata dia, lebih terkonsentrasi terhadap pelaksanaan pilpres.
"Kalau kita pakai tahun kemarin lima tahun lalu, jadi misalnya pileg Bulan Februari nah pilpresnya mungkin April," kata Bamsoet usai menghelat Silaturahmi Kebangsaan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut, Bamsoet mengakui MPR hanya bisa mengusulkan agar ada pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres. Adapun, perubahan mekanisme dan pembahasannya bisa dilakukan oleh DPR RI.
"Ini hanya masukan, tugas revisi kan nanti DPR. Ini masukan yang saya pikir perlu dipikirkan bersama," ujar dia.
Baca Juga: KPU Pastikan Proses Pilkada Serentak Tak Terganggu Usai Hasyim Dipecat