TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Ingin Temui Prabowo Sebelum Pilgub DKI 2024: Sebuah Keniscayaan

Anies nilai pertemuan bareng Prabowo sebuah keniscayaan

Anies Baswedan di PRJ Kemayoran (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Anies Baswedan ingin bertemu Prabowo Subianto sebelum Pilgub Jakarta 2024.
  • Pertemuan tersebut dianggap sebagai ajang komunikasi dan silaturahmi politik antara keduanya.
  • Gerindra terbuka jika Anies ingin bertemu dengan Prabowo, menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman.

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan ingin menemui Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelum Pilgub Jakarta 2024 digelar.

Menurut dia, pertemuan dengan Prabowo bisa menjadi ajang komunikasi dan silaturahmi dengan pimpinan partai politik sebelum Pilgub Jakarta 2024.

“Jadi (pertemuan) itu adalah sebuah keniscayaan. Karena ini adalah sebuah proses di mana partai-partai politik pada saat ini sedang mempertimbangkan, menakar,” kata Anies di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

1. Anies mau bangun komunikasi politik bareng pimpinan partai

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Anies mengakui, ingin terus melakukan komunikasi dan silaturahmi politik dengan seluruh pimpinan partai politik jelang Pilgub Jakarta 2024.

Terlebih, menurutnya, saat ini dirinya, telah mendapatkan kepercayaan dari PKB Jakarta untuk maju memperebutkan kursi Jakarta 1. Meski begitu, Anies belum menjelaskan, kapan rencana untuk bertemu Prabowo Subianto.

“Termasuk tentunya dengan Pak Prabowo,” tutur dia.

Baca Juga: Siap Maju Pilkada Jakarta, Anies Ingin Kembalikan Program yang Hilang

2. Gerindra terbuka bila Anies mau menemui Prabowo

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburrokhman sebut Ridwan Kamil jadi salah satu kandidat potensial pimpin Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, Gerindra terbuka jika Anies ingin bertemu dengan Prabowo. 

Menurut Habiburrokhman seluruh komunikasi dan pertemuan antartokoh politik di Indonesia merupakan hal yang baik.

"Memulai komunikasi itu nggak yang salah. Enggak yang enggak baik, bagus. Semakin banyak pertemuan-pertemuan antar tokoh, menurut saya semakin baik," kata dia.

Baca Juga: Soal Duet dengan Ridwan Kamil, Anies: Proses Ngalir Tunggu Waktunya

3. Prabowo sempat sindir Anies saat penetapan dirinya jadi presiden

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 2024 di Singapura (IDN Times/Istimewa)

Diketahui, Anies dan Prabowo sempat bersaing pada Pilpres 2024. Anies saat itu berpasangan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sementara, Prabowo maju bareng Gibran Rakabuming. Pertemuan terakhir keduanya, adalah pada saat penetapan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Pada kesempatan itu, Prabowo menyatakan kontestasi bahwa Pilpres 2024 sudah selesai. Ia menyadari pasti ada yang lelah dan kecewa dengan hasilnya.

Bahkan, ia mengatakan pernah berada di posisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang kalah dalam Pemilu. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya usai resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilu Presiden 2024.

"Mungkin di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu," ujarnya. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya