TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rentetan Aksi Jokowi-Ma'ruf Gebuk COVID-19 di Indonesia

Pemerintah kembangkan vaksin Merah Putih

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT. Bio Farma Honesti Basyir (kiri) saat meninjau fasilitas produksi gedung 43 yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi vaksin COVID-19, di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/HO/dok PT Bio Farma/

Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Presiden (KSP) mengeluarkan sebuah Laporan Tahunan 2020 untuk peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang jatuh pada 20 Oktober 2020. Pada laporan itu disebutkan, bahwa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf secara cepat dan sigap mengantisipasi pandemik COVID-19.

KSP menjelaskan, salah satu langkah cepat pemerintah di kala pandemik yaitu pengadaan vaksin COVID-19

"Keberadaan vaksin ini menjadi kebutuhan mendesak di seluruh dunia," demikian tertulis dalam laporan KSP yang dikutip, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID

1. Vaksin Merah Putih ditargetkan rampung pada pertengahan 2021

Presiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Pengadaan vaksin COVID-19 kebanggaan Indonesia yaitu Vaksin Merah Putih. Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan, vaksin Merah Putih ditargetkan selesai pada pertengahan 2021. 

Vaksin Merah Putih dibuat khusus dengan strain COVID-19 asli Indonesia. Saat ini pengembangan vaksin tersebut sudah lebih dari setengah jalan. 

"Lembaga Eijkman akan menyerahkan bibit vaksin kepada PT Bio Farma Januari mendatang untuk dilakukan tiga tahap uji klinis," demikian tertulis dalam laporan itu. 

2. Indonesia juga menggandeng tiga perusahaan vaksin Tiongkok

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Divisi Produksi Farmasi Hikmat Alitamsar (kiri) meninjau fasilitas produksi gedung 43 yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi vaksin COVID-19, di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). ANTARA FOTO/dok PT Bio Farma

Walaupun sudah ada Vaksin Merah Putih, pemerintah juga bekerja sama dengan produsen vaksin asing untuk memenuhi kebutuhan 267 juta penduduk Indonesia. Saat ini, Indonesia menggandeng tiga perusahaan vaksin Tiongkok yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. 

Indonesia meneken kesepakatan dengan Sinovac untuk menyediakan 143 juta dosis konsentrat vaksin COVID-19, dimulai November 2020. Selanjutnya, vaksin dari Sinopharm saat ini masih dalam uji klinis tahap ketiga di Uni Emirat Arab (UEA). 

Baca Juga: Deretan Inovasi RI untuk Atasi COVID, dari Vaksin hingga Alat Deteksi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya