TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNPB: 169 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam Selama Pandemik COVID-19

Lebih dari 1,9 juta orang terdampak bencana alam

(Doc. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak 1.212 bencana alam terjadi di berbagai daerah selama masa pandemik virus corona atau COVID-19 menerjang tanah air.

Sebanyak 169 orang meninggal dunia dan delapan lainnya dinyatakan masih hilang akibat bencana alam tersebut. Selain itu, ratusan orang juga mengalami luka-luka, dan bahkan jutaan orang mengungsi akibat bencana yang terjadi.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Petugas Damkar Terpaksa Evakuasi Warga di Malam Hari

1. Sebanyak 1.212 bencana alam terjadi di Indonesia selama masa pandemik virus corona

(Doc. BNPB)

BNPB melaporkan, per 1 Januari hingga 4 Mei 2020, sebanyak 1.212 bencana alam telah terjadi di berbagai daerah di tanah air. Banjir menjadi bencana terbanyak melanda, disusul angin puting beliung dan tanah longsor.

Akibat bencana alam tersebut, sebanyak 169 orang meninggal dunia pada rentang periode tersebut. Sedangkan, delapan orang dinyatakan masih hilang. BNPB juga mencatat, sebanyak 231 orang mengalami luka-luka akibat bencana alam ini, dan 1,9 juta lebih menderita atau mengungsi.

2. Tiga orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka akibat tanah longsor di Polewali Mandar

Longsor di Polewali Mandar, Sulbar (Dok. BNPB)

Bencana alam terbaru adalah tanah longsor yang menewaskan tiga warga di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (5/5) pukul 22.00 Wita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, bencana tersebut terjadi karena dipicu intensitas hujan tinggi.

"Struktur tanah di wilayah tersebut labil," tutur dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5).

Selain tiga orang meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka-luka akibat bencana longsor tersebut. Longsor tersebut juga menyebabkan satu rumah rusak berat.

"Satu unit mobil dan empat unit sepeda motor tertimbun material longsoran," ujar Raditya.

Baca Juga: Hujan Deras, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Bogor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya