TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadirkan Mobilitas Berkelanjutan, Pertamina NRE-VKTR Jalin Kerja Sama

Komitmen hadirkan transportasi umum berkelanjutan

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi baru dan terbarukan bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), pionir mobilitas kendaraan listrik (EV) komersial dan publik, dan anak perusahaan Grup Bakrie. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times -- Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi baru dan terbarukan bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), pionir mobilitas kendaraan listrik (EV) komersial dan publik, dan anak perusahaan Grup Bakrie.

Keduanya mengumumkan terobosan kemitraan pada Senin (13/11/2023). Aliansi ini didedikasikan untuk merintis solusi mobilitas berkelanjutan untuk transportasi umum di Indonesia. Kemitraan yang diresmikan melalui letter of interest kepada US International Development Finance Corporation (US DFC) ini merupakan upaya strategis untuk mencapai target emisi net zero Indonesia pada 2060.

Baca Juga: Pertamina Gandeng SINOPEC Untuk Perkuat Komitmen Transisi Energi

1. Kemitraan ini memperkenalkan model e-MaaS (electric mobility as a service)

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) yang fokus pada energi baru dan terbarukan bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), pionir mobilitas kendaraan listrik (EV) komersial dan publik, dan anak perusahaan Grup Bakrie. (Dok. Pertamina)

Sebagai kota dengan kepadatan aktivitas seperti Jakarta, dekarbonisasi transportasi merupakan langkah penting dalam peningkatan kualitas udara perkotaan. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat elektrifikasi transportasi umum, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No.55/2019 dan Instruksi Presiden No.7/2022, kolaborasi ini tepat waktu dan penting.

Dengan populasi bus yang berjumlah lebih dari 260.000, Indonesia menghadirkan peluang besar bagi penetrasi bus kendaraan listrik. Kemitraan ini memperkenalkan model e-MaaS (electric mobility as a service) yang inovatif, menawarkan pembiayaan fleksibel untuk pengoperasian dan pemeliharaan bus kendaraan listrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah.

2. Kerja sama ini menyasar capaian net zero emission pada 2060

Ilustrasi net zero emission (unsplash.com/shea rouda)

Gilarsi W. Setijono, CEO VKTR, mengatakan pada penandatanganan LoI di Washington, DC, “Kombinasi keahlian kami dalam elektrifikasi transportasi umum dan energi terbarukan secara unik menempatkan kami untuk memimpin solusi transformatif di Indonesia. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi infrastruktur kendaraan listrik yang komprehensif, transisi dari model CAPEX ke OPEX, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.”

Dannif Danusaputro, CEO Pertamina NRE, menambahkan, Pertamina NRE berdedikasi untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi.

"Kami fokus pada dekarbonisasi sektor-sektor yang menantang melalui solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan membangun bisnis masa depan yang mencakup bisnis kendaraan listrik, baterai, hidrogen ramah lingkungan, dan karbon. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat upaya kami,” kata dia. 

Baca Juga: Pertamina Bersama Generasi Muda Wujudkan Sekolah Energi Berdikari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya