Luncurkan SAF, Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur DPPU
Pertamina berkomitmen sukseskan rangkaian pengujian SAF
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyukseskan rangkaian pengujian sustainable aviation fuel (SAF) sebagai upaya pengembangan dan penyaluran bahan bakar yang lebih ramah lingkungan bagi industri aviasi.
Komitmen ini diwujudkan dengan disiapkannya infrastruktur depot pengisian pesawat udara (DPPU) dan tim guna menyalurkan SAF di 2 bandara, yakni Soekarno Hatta Cengkareng dan Adi Soemarmo Solo untuk melayani penerbangan komersial perdana yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia menggunakan bahan bakar SAF.
Baca Juga: SAF Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
1. Untuk kebutuhan penerbangan komersial perdana, Pertamina Patra Niaga menyiapkan sebanyak 40 kiloliter (KL) SAF
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, sebelumnya Pertamina Patra Niaga telah menerima stok SAF sebanyak 80 kiloliter (KL) untuk digunakan dalam rangkaian tes SAF. Untuk kebutuhan penerbangan komersial perdana, Pertamina Patra Niaga menyiapkan sebanyak 40 kiloliter (KL) di Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan pengisian kembali di DPPU Adi Soemarmo sekitar 5 KL.
“Pertamina Patra Niaga sudah siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini stok SAF yang kami punya masih memilik stok sekitar 45 KL. Sebelum disalurkan, Pertamina Patra Niaga juga terus melakukan uji dan cek kualitas SAF tersebut sebagai jaminan SAF yang disalurkan sesuai dengan spesifikasi standar internasional sejak awal rangkaian tes,” kata Riva.
Baca Juga: Pertamina Kembangkan Produk SAF, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi