Krisis Pangan di Depan Mata, Mentan Serukan Jaga Ketahanan Pangan
Dibutuhkan komitmen dari semua pihak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak, termasuk Polri sebagai institusi negara di bidang keamanan dan penegak hukum untuk ikut menjaga ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan Mentan saat menjadi pembicara utama dalam Dialog Kebangsaan Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespim Lemdiklat) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
1. Mentan serukan komitmen menjaga produksi, stabilitas ketersediaan, dan aksesibilitas pangan
Ancaman iklim seperti kekeringan ekstrem akibat El Nino dan potensi krisis pangan dapat mengguncang sistem pangan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.
Oleh karena itu, Mentan Amran menuntut komitmen semua elemen, termasuk Polri, untuk bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga dan memastikan produksi serta stabilitas ketersediaan dan aksesibilitas pangan masyarakat terjaga dengan baik.
“Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Kami di hulu, penegak hukum di hilir. Jika di hulu terjadi masalah, seperti kekurangan pangan, maka masalah akan muncul di hilir. Jadi, semua harus turun tangan mengurus pangan,” kata Mentan Amran di Gedung Oetaryo, Sespim Lemdiklat Polri.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, SMK Pertanian TNI AD Dibangun di Sukabumi