TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beri Dukungan Penuh, Fatayat NU Dorong Dhito-Dewi Pimpin Kediri Lagi

Kepemimpinan keduanya dinilai baik untuk kemajuan Kediri

Menghadapi Pilkada 2024, dorongan supaya Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakilnya Dewi Mariya Ulfa kembali melanjutkan kepemimpinan di periode kedua mulai disuarakan kalangan Fatayat NU. (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times -- Menghadapi Pilkada 2024, dorongan supaya Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakilnya Dewi Mariya Ulfa kembali melanjutkan kepemimpinan di periode kedua mulai disuarakan kalangan Fatayat NU. 

Dorongan supaya pasangan Mas Dhito- Mbak Dewi ini kembali berduet muncul saat peringatan Hari Lahir Fatayat NU ke-74 di Gedung Serbaguna PCNU Kabupaten Kediri, Minggu (2/6/2024). 

1. Kepemimpinan Mas Dhito dan Mbak Dewi telah terbukti membawa Kabupaten Kediri jadi lebih baik

Menghadapi Pilkada 2024, dorongan supaya Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakilnya Dewi Mariya Ulfa kembali melanjutkan kepemimpinan di periode kedua mulai disuarakan kalangan Fatayat NU. (Dok. Pemkab Kediri)

Dalam acara itu, pengurus Fatayat NU dari tingkat akar rumput menilai kepemimpinan Mas Dhito dan Mbak Dewi telah terbukti membawa Kabupaten Kediri menjadi lebih baik. 

"Permintaan saya satu, lanjutkan!" ujar Ani Himatul Aliyah, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Mojo diiringi tepuk tangan dari semua yang hadir di acara itu. 

Baca Juga: Kembangkan Usaha PKL, Bupati Kediri Salurkan Bantuan Tunai  

2. Mas Dhito terbuka untuk kritik maupun saran atas jalannya pemerintahannya

Ilustrasi hanindhito himawan pramana (https://pdiperjuangan-jatim.com/)

Mas Dhito sendiri dalam kesempatan itu juga meminta kepada Fatayat NU untuk memberikan kritik maupun saran atas jalannya pemerintahan yang dia pimpin bersama Mbak Dewi. 

Selain suara dari PAC Fatayat NU, dukungan Mas Dhito untuk kembali berduet dengan Mbak Dewi yang merupakan Ketua Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Kediri itu juga disampaikan politisi PKB Anggia Ermarini melalui pantun yang dibacakan. 

"Minum teh sambil makan roti, di makan deket Gunung Kawi, Kediri ono ing Jerone ati, karena Mas Dhito dan Mbak Dewi," kata Anggia membacakan pantun. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya