TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkinerja Baik, Bupati Ipuk Dapat Apresiasi dari MUI Banyuwangi

Banyak program Ipuk bertujuan untuk kemaslahatan umat

Rapat pleno penyusunan rapat kerja dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PP. Mambaul Hikam, Kabat, Sabtu (21/9/2024). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Jakarta, IDN Times -- Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi mengapresiasi kinerja Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Hal ini disampaikan di tengah rapat pleno penyusunan rapat kerja dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PP. Mambaul Hikam, Kabat, Sabtu (21/9/2024).

“Kami melihat kepemimpinan Bupati Ipuk patut diapresiasi. Banyak program dan kebijakannya yang bertujuan untuk kemaslahatan umat,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Banyuwangi KH. Muhaimin Asmuni.

1. Perhatian Bupati Ipuk pada syiar dakwah Islam

Rapat pleno penyusunan rapat kerja dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PP. Mambaul Hikam, Kabat, Sabtu (21/9/2024). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Di antara kebijakan tersebut, Kiai Muhaimin melanjutkan, adalah perhatiannya pada syiar dakwah Islam. Di tengah upaya untuk menggenjot sektor ekonomi, tak mengabaikan pendidikan keagamaan di tengah umat.

“Ada banyak pesantren, masjid, majelis taklim dan ormas-ormas keagamaan yang mendapatkan hibah bantuan. Belum lagi, insentif untuk guru-guru ngaji. Ini penting untuk kemaslahatan umat,” kata alumni Universitas.

Baca Juga: Klemben, Kue Tradisional dari Desa Adat Banyuwangi yang Terus Lestari

2. Bupati Ipuk berpesan agar program-program yang MUI susun dapat membantu kinerja pemerintah

Ipuk Fiestiandani. (Istimewa)

Di hadapan pengurus MUI Kecamatan se Banyuwangi itu pula, Kiai Muhaimin mendoakan agar Ipuk diberikan kesehatan dan kekuatan selama memimpin Banyuwangi. “Semoga  terkabul segala hajat-hajatnya dan dilancarkan semua urusannya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk menitipkan pesan agar program-program yang MUI susun dapat membantu kinerja pemerintah. Terutama dalam membangun mental religius masyarakat. “Mohon untuk terus menjaga anak-anak kita dari pengaruh negatif pergaulan bebas, bulliying, dan narkoba,” katanya.

Ipuk yang juga Ketua Dewan Pengarah MUI Banyuwangi itu, juga berharap lahirnya program-program yang memperkuat ketahanan keluarga. “Ini adalah unsur utama di tengah masyarakat. Kalau keluarga ini sejahtera, maka masyarakat akan sejahtera,” ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya