Soal PKS Minta Masuk Kabinet, Dasco: Pak Prabowo Senyum-senyum Saja
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad pastikan partainya tutup pintu dukungan ke Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya Sih...
- PKS meminta diajak bergabung ke dalam kabinet pemerintahan berikutnya bersama Prabowo dan Gibran.
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap agar Gerindra mengajak PKS bergabung, bukan hanya PKB dan NasDem.
- Syaikhu berseloroh terkait pemisahan tempat duduk PKS dengan Gerindra dalam acara, sambil menunggu PKB untuk bergabung di kabinet Prabowo-Gibran.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah menyampaikan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto, soal keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meminta diajak gabung ke dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Prabowo hanya tersenyum mendengar hal itu.
"Ya, saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di Harlah (PKB) minta diajak. Sambutannya Pak Prabowo senyum-senyum aja," kata Dasco, di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/7/2024).
Baca Juga: Presiden Komite Olimpiade Paris Bertemu dengan Prabowo
1. Syaikhu ingin PKS diajak gabung kabinet
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat menghadiri Harlah ke-26 dan Mukernas PKB. (IDN Times/Amir Faisol)Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan keinginan agar PKS diajak bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keinginan itu disampaikan langsung oleh Syaikhu di depan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat sama-sama hadir dalam acara Harlah ke-26 dan Mukernas PKB, di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024 lalu.
Syaikhu berharap jangan hanya PKB dan NasDem yang diajak Gerindra untuk bergabung ke dalam kabinet pemerintahan akan datang.
"Oleh karena itu saya kira untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar ngajak NasDem dan PKB," kata Syaikhu.
Baca Juga: Gerindra Tak Bakal Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta
2. Canda Syaikhu PKB mau pisahkan PKS dan Gerindra
Editor’s picks
Presiden PKS Ahmad Syaikhu ingin Koalisi Perubahan plus PDIP terbangun di Pilkada Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)Pada kesempatan itu, Syaikhu kemudian berseloroh PKB seperti sengaja memisahkan PKS dengan Gerindra. Hal itu terlihat dari tempat duduk yang telah disiapkan oleh protokoler.
Barisan tempat duduk elit PKS dan Gerindra memang terlihat terpisah dalam acara itu. Pada barisan depan, kursi tamu undangan diisi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, hingga jajaran MPR RI.
"Makanya nih bang Surya, Gus Imin ini juga rupanya takut, makanya tempat duduk saya dipisahkan sebelah sana," kata Syaikhu diiringi gelak tawa seluruh tamu undangan yang hadir.
Baca Juga: Gelar Guru Besar Dasco Diragukan, David Herson: Fitnah Tak Berdasar
3. Dasco tunggu PKB gabung kabinet
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad pastikan partainya tutup pintu dukungan ke Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)Pada kesempatan itu, Dasco menunggu PKB bergabung di dalam kabinet Prabowo-Gibran. Awalnya, sebelum Dasco naik podium memberikan sambutan, panitia acara menayangkan momen kebersamaan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Arzeti Bilbina yang bertugas sebagai MC menyampaikan bahwa tayangan video yang menampilkan kebersamaan Prabowo dan Cak Imin itu merupakan cinta lama bersemi kembali. Dasco kemudian naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan mewakili Gerindra.
Dasco pun menimpalinya dan mengajak PKB untuk bergabung bersama-sama dalam pemerintahan yang akan datang.
"Karena tadi sudah dibilang bahwa kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintah bersama-sama," kata Dasco diiringi gelak tawa seluruh tamu undangan dalam acara itu.