Said PDIP Temui Cak Imin, Bahas Pilkada Jakarta hingga Jawa Timur

Pertemuan akan dilaporkan ke Megawati

Intinya Sih...

  • Ketua DPP PDIP, Said Abdullah bertemu Cak Imin untuk bahas Pilkada di beberapa daerah.
  • PKB kemungkinan dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, tapi PDIP belum ambil keputusan.
  • Luluk Nur Hamidah dari PKB memberi sinyal Anies segera menerima dukungan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Jakarta, IDN TImes - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengakui telah bertemu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk membahas Pilkada di sejumlah daerah. Adapun pertemuan itu dilakukan pada 30 Mei 2024 lalu, sebelum Cak Imin pergi Haji.

Said mengatakan, dalam pertemuan itu, PKB dan PDIP membangun komunikasi politik untuk Pilkada Jakarta, Riau, hingga Jawa Timur.

“DKI, Riau, Jawa Timur, kan tidak mungkin ketemu dengan Ketua Umum PKB Gus Imin hanya bicara DKI, pasti banyak dong,” kata Said, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

“Kami berbicara hati ke hati ya namanya komunikasi pasti terbangun di antara elite, saling berbicara, pandangannya seperti apa kami berbagi pandangan. Bahwa keputusan akhir, kembali pada kedaulatan partai masing-masing,” lanjutnya.

1. Gesture politik PKB dukung Anies, PDIP belum memutuskan

Said PDIP Temui Cak Imin, Bahas Pilkada Jakarta hingga Jawa TimurMantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di kawasan Jakarta Timur (13/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam pertemuan tersebut, Said menangkap bahwa PKB kemungkinan akan mendukung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta. Sementara partainya sendiri, Said mengaku belum mengambil keputusan untuk mengusung Anies. 

Ia juga menyebut, hasil pertemuan itu nantinya akan disampaikan ke Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketum Megawati Soekarnoputri.

“Nanti mungkin ada pertemuan kemudian dengan Ibu Ketua Umum hasil-hasil dari setiap lobi-lobi atau saling silaturahmi di antara para elite,” ujarnya.

Baca Juga: Politikus PKB Sindir Sikap Kaesang yang Kini Merasa Berbeda dari Anies

2. PKB beri sinyal SK dukungan Anies tinggal tunggu waktu

Said PDIP Temui Cak Imin, Bahas Pilkada Jakarta hingga Jawa TimurAnies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, memberi sinyal Anies Baswedan segera menerima surat keputusan (SK) dukungan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024. 

Sejauh ini, baru DPW PKB yang memberikan rekomendasi kepada Anies Baswedan untuk maju ke Pilkada Jakarta 2024. Luluk mengatakan, mekanisme persetujuan DPP PKB membutuhkan tanda tangan dari ketua umum partai, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Meski begitu, ia memastikan, secara gestur politik, PKB akan memberikan dukungan untuk Anies maju pada Pilkada DKI.

"Tentu saja, mekanisme persetujuan tersebut akan dibuktikan melalui SK DPP yang tanda tangan ketum dan sekjen. Gestur politiknya sih didukung, hanya soal waktu saja jika SK belum dipegang," kata dia.

Baca Juga: PKB: Lawan Terberat Anies di Pilkada Jakarta Bukan Ridwan Kamil

3. PKB nilai Anies kandidat terbaik untuk Pilkada DKI Jakarta 2024

Said PDIP Temui Cak Imin, Bahas Pilkada Jakarta hingga Jawa TimurAnies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Luluk mengatakan, selama ini Anies sudah berkomunikasi baik dengan pimpinan, baik dengan DPW maupun DPP PKB terkait rencananya maju pada Pilkada DKI 2024.

Anies memang belum melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) sebagai syarat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB. 

Namun, kata dia, pimpinan PKB tak ragu untuk memberikan dukungan karena Anies sejauh ini dinilai merupakan salah satu kandidat terbaik untuk maju di Pilkada Jakarta.Belum lagi, kata dia, Anies sudah pernah didukung PKB saat maju pada Pilpres 2024 dengan Muhaimin Iskandar.

"Kami sangat menghargai proses yang pernah dilakukan bersama-sama saat pilpres. Untuk Pilkada Jakarta, kenapa tidak? Beliau insyaallah yang terbaik dari sisi mana pun. Termasuk rekam jejak dan elektabilitas," kata dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya