Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Golkar di Pilkada 2024

Ridwan Kamil lebih nyaman di Jabar

Jakarta, IDN Times - Waketum Partai Golkar, Ridwan Kamil, mengungkapkan ada tiga skenario yang dimiliki oleh partainya terkait penentuan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurut Ridwan Kamil, biasanya Golkar akan mengumumkan jagoannya di tiga tanggal yang berbeda, yakni pada 8, 16, dan 22. 

"Tanggal 8-16-22, kalau Golkar itu ada tiga jendela. Jendela tanggal 8, 16, 22," kata Ridwan Kamil saat ditemui usai menghadiri diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).

Artinya, bila mengacu pada pendaftaran bakal calon gubernur yang dibuka pada 27 Agustus 2024, maka Ridwan Kamil menyampaikan, Golkar bisa mengumumkan jagoannya untuk diusung di Pilkada 2024 pada 8 Agustus mendatang. 

Kemudian, bila masih ada dinamika politik, pengumuman bisa diundur di 16 atau 22 Agustus 2024 mendatang.

"Berarti kalau gak ada dinamika pada 8 Agustus. Jika masih ada dinamika 16, kalau masih ada dinamika lagi 22 karena pendaftaran kan 27 sampai 28 Agustus," kata Ridwan Kamil.

1. Jakarta dan Jabar akan diumumkan di menit-menit terakhir

Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Golkar di Pilkada 2024Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (IDN Times/Amir Faisol)

Ridwan Kamil mengakui, hingga saat ini belum ada keputusan final sosok yang akan ditugaskan untuk maju di Jakarta atau Jawa Barat.  Menurut dia, Golkar akan mengumumkan sosok yang akan maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat pada menit-menit akhir. 

"Kalau feeling saya sih Jakarta, Jabar itu last minute," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Nyaman di Jabar, Gandeng Bima Arya atau Desy Ratnasari?

2. Ridwan Kamil akui lebih nyaman maju di Jabar

Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Golkar di Pilkada 2024Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri sebuah diskusi di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Ridwan Kamil mengakui lebih nyaman maju di Jawa Barat pada Pilkada 2024 mendatang. Menurutnya, kalkulasi kemenangan untuk maju di Jawa Barat lebih mudah diprediksi dibandingkan di Jakarta. 

Meski begitu, Kang Emil (sapaannya) mengakui tak bisa mengambil keputusan secara sepihak. Dia mengakui akan patuh terhadap keputusan pimpinan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kalau zona nyaman, mudah menangnya menurut hitungan, matemetika, survei, tentu (maju) di Jabar. Tapi karena belum diputuskan, ya tentu saya tunggu. Jadi saya gak bisa bilang sudah pasti ke mana-mana," kata dia.

3. Taat dengan fatsun koalisi

Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Golkar di Pilkada 2024Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit. (Dokumentasi IDN Times)

Terkait keputusannya maju di Pilkada 2024, Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengakui akan taat terhadap fatsun koalisi, yakni KIM. Sebab, idealnya KIM sudah sewajarnya menang di pilkada setelah berhasil memenangkan Pemilu 2024.

Ridwan Kamil menegaskan, saat ini belum ada keputusan final di internal KIM untuk mengusungnya, baik maju ke Jakarta atau Jawa Barat.

"Nama saya itu, belum per hari ini diputuskan secara resmi. Kalau resmi itu nanti kan saya undang wartawan, haloo, kan gitu ya. Nah per hari ini kan saya belum dapat secara resmi," tutur dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Nyaman Maju di Jabar: Mudah Menang Ketimbang Jakarta

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya