Ridwan Kamil: Blusukan Bukan Dadah-dadah, Tapi Mendengarkan

RidwanKamil blusukan ke Warakas

Intinya Sih...

  • Ridwan Kamil blusukan ke Warakas, Jakarta Utara untuk mendengar curahan hati warga dan aspirasi mereka.
  • Warga di Warakas memiliki semangat tinggi, meskipun banyak yang tidak terdata dan mengalami kesulitan ekonomi.
  • Ridwan Kamil menegaskan bahwa blusukan adalah cara efektif untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan akan fokus pada kalangan menengah ke bawah.

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Jakarta 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil mengaku suka blusukan bertemu warga guna mendengar aspirasi dan keluh kesah warga.

Ridwan Kamil juga mengaku senang karena saat blusukan ke Warakas, Jakarta Utara mendapatkan belasan curahan hati (curhat) dari warga.

"Blusukan itu bukan cuma dadah dadah aja, tapi mendengarkan," kata Ridwan Kamil di Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).

"Itu tadi saya hitung ada hampir 12 curhatan warga dari mulai datanya tidak terdata untuk dia dapat bantuan dari negara, dari mulai guru ngaji tolong diberi kesejahteraan," katanya.

1. Warga gak mau jadi pengangguran

Ridwan Kamil: Blusukan Bukan Dadah-dadah, Tapi MendengarkanRidwan Kamil blusukan ke Warakas Jakut pada Jumat (20/9/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Ridwan Kamil menyampaikan, warga sebetulnya tidak mau menjadi pengangguran, tapi kalau dimodalin buat pekerjaan mereka mau untuk bekerja.

Ia pun kagum dengan semangat warga yang ada di Warakas, Jakarta Utara. 

"Dari mulai warga yang sebenarnya gamau jadi pengangguran tapi kalau dimodalin kerja buat beli jual beli air minum ternyata dia mau," tutur dia. 

"Jadi sebenarnya motivasinya tinggi. Banyak lah termasuk RW RW tadi," sambungnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Sowan ke Jokowi Usai Pensiun Sebagai Presiden

2. Pasangan RIDO nyasar menengah ke bawah

Ridwan Kamil: Blusukan Bukan Dadah-dadah, Tapi MendengarkanRidwan Kamil blusukan ke Warakas Jakut pada Jumat (20/9/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Ridwan Kamil menegaskan, blusukan dapat menjadi proses bagi dirinya untuk mendengarkan keluhan masyarakat. Menurut dia, para pemimpin dapat merealisasikan kebutuhan mereka di dalam program kerja. 

"Kan cara bersosialiasi itu minimal ada 4 ya, kita bersosialisasi dengan medsos, bersosialisasi dengan town hall ya lebih proper kayak seminar, curhat, bersosialisasi dengan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat dan terakhir bersosialisasi dengan menggunakan blusukan," kata dia.

Terlebih, Ridwan Kamil bersama pasangannya, Suswono mau lebih fokus ke kalangan menengah ke bawah.

"Oleh karena itu pasangan RIDO itu nanti 70 persen kerjanya untuk menengah, 30 persen formal menengah atas karena di Jakarta," kata dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Blusukan di Warakas, Mampir ke Posko Makan Siang Gratis

3. Ridwan Kamil blusukan ke Warakas

Ridwan Kamil: Blusukan Bukan Dadah-dadah, Tapi MendengarkanRidwan Kamil blusukan ke Warakas Jakut pada Jumat (20/9/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil blusukan ke Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024). Politikus yang akrab disapa Kang Emil itu mengunjungi posko makan siang gratis Zahara.

Pantauan IDN Times, Ridwan Kamil tiba pada pukul 10.31 WIB. Setiba di lokasi, ia disambut meriah warga yang mayoritas berasal dari kalangan emak-emak. Ia terlihat mengenakan setelan kaos berwarna hijau tosca dengan kacamata hitam.

Setibanya di lokasi, Ridwan Kamil sempat menerima ajakan warga yang ingin berswafoto.

“Saya datang jauh ke sini untuk bersilaturahmi,” kata Ridwan Kamil saat menyapa warga setempat.

Dalam kunjungannya, Ridwan Kamil didampingi anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Andyka. Pada kesempatan itu, dia juga sempat mendengar curahan hati warga setempat.

Salah satu warga mengadu dirinya baru saja mendapatkan PHK dari kantornya, tempat ia bekerja. Tak hanya itu, warga tersebut juga mengadu Kartu Jakarta Pintar (KJP) miliknya tidak keluar, karena tidak terdeteksi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mendengar hal itu, Ridwan Kamil kemudian menawarkan untuk memberikan bantuan modal usaha.

"Nanti kalau saya terpilih saya balik ke sini lagi ya. Kalau dikasih modal usaha mau? Nanti gak usah ada agunan, yang penting ada modal," kata Ridwan Kamil.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya