Puan Ingin Mekanisme Pemilihan Komisioner KPU Dievaluasi
![Puan Ingin Mekanisme Pemilihan Komisioner KPU Dievaluasi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240704/whatsapp-image-2024-07-04-at-122734-c315351f-fc04902ae2d8da2f7b819d8b48254ff1_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari usai terbukti melakukan tindakan asusila. Puan menilai, kasus serupa ini seharusnya tidak terjadi.
Pun juga menyoroti pemilihan komisioner KPU. Ia menilai, citra KPU sebagai penyelenggara pemilu, cukup buruk karena tercoreng kasus korupsi hingga asusila.
Ketua DPR RI itu meminta mekanisme pemilihan komisioner KPU diperbaiki.
"Kalaupun itu ada, kita harus sama-sama evaluasi kita harus cari figur-figur yang mungkin lebih baik, dan mekanisme yang ada sama-sama kita perbaiki," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Lebih jauh, Puan menghormati keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI.
Editor’s picks
Menurut Puan, langkah berikutnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan mengeluarkan keputusan presiden (kepres) pemberhentian Hasyim. Nantinya, DPR memproses keputusan itu sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami menghormati keputusan DKPP, nanti setelah tujuh hari kemudian Presiden mengeluarkan perpres pemberhentiannya ya DPR sesuai mekanismenya akan memproses yang ada," kata dia.
Baca Juga: Afifuddin Jadi Plt Ketua KPU Usai Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP
Baca Juga: Kasus Asusila Ketua KPU, Menteri PPPA: Beri Efek Jera
Baca Juga: Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI Terbelit Kasus Asusila