Puan Bicara Kans Koalisi PKB-PDIP di Jakarta, Jadi Poros Ketiga?

PKB-PDIP memenuhi syarat untuk usung cagub-cawagub

Intinya Sih...

  • PKB-PDIP memenuhi syarat untuk usung cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta karena kursi yang mereka peroleh sudah mencukupi.
  • Nama mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, masuk dalam bursa Pilkada DKI Jakarta di internal PDIP dan masih dipertimbangkan.
  •  

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bicara mengenai kans koalisi PKB dan PDIP di Pilkada DKI Jakarta. Menurut Puan, koalisi kedua partai itu bukan sesuatu yang mustahil selama memenuhi kuota syarat pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur. 

PKB pada Pemilu 2024 di Jakarta memperoleh kursi sebesar 10 kursi, sedangkan PDI Perjuangan meraih 15 kursi. Artinya, kedua partai tersebut sudah memenuhi untuk berkoalisi dalam mencalonkan cagub dan cawagub Jakarta.

Tidak hanya itu, bila mengacu kepada kalkulasi ini, maka Pilkada DKI Jakarta tahun ini kembali diikuti oleh 3 poros, yaitu poros Koalisi Indonesia Maju (KIM), poros PKS, dan poros PKB-PDIP.

“Bisa saja selama memenuhi kuota yang ada dalam artian persyaratan dan mekanismenya itu mencukupi bukan tidak mungkin, politik kan dinamis,” kata Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga: Puan: PDIP Prioritaskan Andika Perkasa di Pilkada DKI Jakarta

1. Puan juga tertarik duet Anies-Andika untuk Pilkada DKI Jakarta

Puan Bicara Kans Koalisi PKB-PDIP di Jakarta, Jadi Poros Ketiga?Ketua DPR RI, Puan Maharani (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Puan turut mengakui, nama mantan Panglima TNI, Andika Perkasa masuk dalam bursa Pilkada DKI Jakarta di internal partainya.

Puan menegaskan, PDIP saat ini masih mempertimbangkan posisi yang tepat untuk Andika Perkasa di Pilkada 2024.

Menurutnya, konfigurasi politik yang berlaku di tingkat pilkada ini cukup menarik sebab setiap daerah memiliki kekhasannya masing-masing.

"Ya, nama yang sekarang muncul salah satunya Pak Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat baiknya akan kita calonkan di mana. Karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda dan tidak bisa satu nama itu hanya di satu wilayah. Jadi semua itu punya kekhasan dan tergantung di mananya," kata Puan.

Puan turut menjawab mengenai peluang Anies berpasangan dengan Andika Perkasa untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Puan menilai, nama Anies-Andika masih patut untuk dipertimbangkan.

"Menarik," ucap Puan sambil tersenyum.

Baca Juga: PKB dan PDIP Koalisi Lagi di Pilgub Jatim 2024?

2. PDIP prioritaskan Andika Perkasa di Pilkada

Puan Bicara Kans Koalisi PKB-PDIP di Jakarta, Jadi Poros Ketiga?Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. (Dok. Parlementaria).

Adapun PDIP saat ini memang masih menginventarisasi nama-nama yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta 2024.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan, ada sejumlah nama yang sedang digodok. Kendati, Andika Perkasa menjadi prioritas partainya untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Said tak memungkiri Anies Baswedan juga masuk radar bursa calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta. Selain kedua nama itu, PDIP juga melirik Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Internal (PDIP) mulai diinventarisir nama-nama prioritas. Pertama, Pak Andika memang untuk calon gubernur DKI," kata Said.

Baca Juga: AHY Sebut KIM Masih Cari Sosok yang Punya Kans Menang di Pilkada DKI

3. Respons Cak Imin soal duet Anies-Andika di Pilkada DKI

Puan Bicara Kans Koalisi PKB-PDIP di Jakarta, Jadi Poros Ketiga?Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, pihaknya segera memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buntut sengkarut pelaksanaan haji 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan, partainya masih menggodok figur-figur untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Cak Imin mengaku sempat bertemu Ketua DPP PDIP Said Abdullah untuk melakukan pembahasan politik, salah satunya mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.

Adapun mengenai peluang Anies dipasangkan dengan Andika Perkasa, Cak Imin mengatakan, duet ini masih sangat bergantung dengan PDIP.

"Ya itu, saya belum tahu, PDIP mau gak," ujarnya.

Cak Imin lantas menganggukkan kepala saat ditanyakan keputusan memasangkan Anies-Andika kuncinya ada di PDIP.

Baca Juga: Dapat 1 Kursi, PPP Beri Sinyal Dukung Anies di Pilkada DKI 2024

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya