Puan Akui DPR Mulai Godok Penambahan Jumlah Komisi di Parlemen

Rumornya kabinet berisi 44 menteri

Intinya Sih...

  • Ketua DPR RI Puan Maharani akan menambah jumlah komisi untuk memperkuat kemitraan antara legislatif dan eksekutif.
  • Pembahasan penambahan alat kelengkapan dewan (AKD) dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.
  • Rumor bahwa jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah dari 34 menjadi 44 kursi masih dalam proses simulasi.

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mengakui, penambahan jumlah komisi mulai dimatangkan menyusul adanya penambahan jumlah kementerian di kabinet pemerintahan baru, Prabowo-Gibran. 

Puan mengatakan, penambahan jumlah komisi tersebut bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara pihak legislatif dengan eksekutif di pemerintahan baru Prabowo Subianto.

"Jadi akan ada kemungkinan juga penambahan komisi jika memang ada penambahan kementerian," kata Puan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

"Jadi itu kita sedang godok dan sesuai mekanismenya kan kita laksanakan ya sesuai dengan mekanismenya," sambung dia. 

1. Dimatangkan secara musyawarah dan mufakat

Puan Akui DPR Mulai Godok Penambahan Jumlah Komisi di ParlemenKetua DPR RI Puan Maharani senjata pencalonan Pramono Anung di Jakarta merupakan hak PDIP. (IDN Times/Amir Faisol)

Puan mengatakan, pihaknya saat ini mulai mematangkan penambahan alat kelengkapan dewan (AKD) itu. Menurut dia, pembahasan akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.

Ia pun memastikan bahwa agar tidak ada kesan adanya pembagian jantan, maka penggodokan terkait penambahan jumlah komisi ini akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

"Ya makanya nanti akan kita lakukan sesuai dengan mekanisme dan kita bicarakan sesuai dengan musyawarah dan mufakat, itu," kata dia.

Baca Juga: Puan soal PDIP Gabung Kabinet Prabowo: Tak Ada yang Tidak Mungkin

2. Jumlah kementerian Prabowo final H-5 pelantikan

Puan Akui DPR Mulai Godok Penambahan Jumlah Komisi di ParlemenKetua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Plataran Senayan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait jumlah kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, pihaknya masih mensimulasikan jumlah kementerian di kabinet baru nanti.

Dasco menyampaikan, finalisasi jumlah kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran baru akan selesai H-7 atau H-5 pelantikan.

Pernyataan ini sekaligus menjawab rumor bahwa jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran akan bertambah dari 34 menjadi 44 kursi.

"Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final h-7 atau h-5 atau kali mungkin begitu," kata Dasco.

Baca Juga: DPR: Kementerian Tak Dibatasi Tak Bakal Pengaruhi Anggaran

3. Rumornya bakal diisi 44 Menteri

Puan Akui DPR Mulai Godok Penambahan Jumlah Komisi di ParlemenWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet (kiri) dan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (kanan) dalam jumpa pers Rapimnas dan Munas Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol).

Adapun, Politikus Senior Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan berdasarkan obrolan warung kopi jumlah kementerian di kabinet Prabowo akan diisi sebanyak 44 kursi.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat membuka Turnamen Bulu Tangkis Piala Pimpinan DPR dan MPR di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

"Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari (total) 34 (menteri) menjadi 44 (menteri),” kata Ketua MPR RI tersebut.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya