Pramono Tegaskan Tak Akan Bawa Politik Identitas-Etnisitas di Pilkada

Usung politik riang gembira

Intinya Sih...

  • Pramono Anung menegaskan tidak menggunakan politik identitas pada Pilkada 2024.
  • Pasangan Pramono-Rano akan mengusung politik riang gembira tanpa meninggalkan gagasan untuk rakyat Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Pramono Anung menegaskan, pihaknya bertekad untuk tidak menggunakan politik identitas pada Pilkada 2024. Pramono juga menegaskan dirinya dan Rano Karno tak akan menggunakan etnisitas sebagai amunisi untuk menyerang kedua lawannya.

Hal tersebut disampaikan Pramono Anung setelah menggelar rapat tim pemenangan perdana di Rumah Pemenangan di Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

"Kami semua bersepakat bahwa tidak menggunakan politik identitas. Tidak ada hal yang berkaitan dengan etnisitas," kata Pramono.

Sekretaris Kabinet itu menegaskan, pasangan Pramono-Rano akan mengusung politik riang gembira tanpa meninggalkan gagasan yang akan disampaikan kepada 10,6 juta rakyat Jakarta.

Keduanya bertekad untuk menawarkan gagasan dan ide demi menyelesaikan semua persoalan yang dirasakan masyarakat Jakarta.

"Jadi kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi dan juga yang tidak kalah pentingnya bagaimana menyelesaikan persoalan masyarakat Jakarta, persoalan rakyat Jakarta," kata dia.

Sebelumnya, Pramono sempat berharap, Pilkada DKI 2024 berjalan dengan baik tanpa ada konflik yang tajam seperti Pilkada 2017, saat Anies Baswedan melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Dan politik yang merangkul, politik yang bersahabat, politik yang riang gembira tanpa ketegangan termasuk dalam Pilkada DKI ini, Pilkada Jakarta ini mudah-mudahan merupakan sesuatu yang baru. Tidak seperti pilkada yang waktu itu," tutur Pramono.

Baca Juga: Pramono Anung Bakal Temui Ahok Pekan Depan, Anies Berikutnya

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya