PKS Buka Opsi Gabung KIM Plus, Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Wakil RK dari PKS masih dibahas

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tak hanya itu, mereka juga siap mendukung Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyampaikan jika partainya sedang mengkaji untuk merapat ke KIM, mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur definitif koalisi ini. 

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dg KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata Kholid dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

1. PKS masih perjuangkan AMAN

PKS Buka Opsi Gabung KIM Plus, Dukung Ridwan Kamil di Pilkada JakartaAnies Baswedan dan Sohibul Iman (ANTARA FOTOIDN Times/Amir Faisol)

Kholid mengatakan, PKS tetap berikhtiar agar pasangan Anies-Sohibul (AMAN) yang sudah dideklarasikan pada 25 Juni 2024 lalu tetap bisa berlayar sampai November nanti. 

PKS, kata dia, juga terus membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB, agar bisa memastikan pasangan AMAN tetap berlayar di Pilkada DKI 2024.

Namun, karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bagi PKS bisa ikut berkontestasi di Pilkada 2024.

"Sebagai Partai Pemenang di Jakarta, DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai cagub atau cawagub," kata dia.

Baca Juga: PAN: Soal Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada DKI dari PKS Masih Dibahas

2. PKS punya dua opsi di Pilkada DKI

PKS Buka Opsi Gabung KIM Plus, Dukung Ridwan Kamil di Pilkada JakartaIlustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kholid mengungkapkan, PKS memiliki dua opsi untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Selain memperjuangkan pasangan AMAN tetap berlayar, mereka membuka opsi lain bila pasangan AMAN tak bisa dipaksakan maju di Pilkada DKI 2024.

Menurut Kholid, tenggat waktu 40 hari sejak adanya deklarasi pasangan AMAN pada 25 Juni 2024 lalu, merupakan waktu yang seharusnya cukup bagi Anies mengusahakan agar tiket ini bisa digenggam. 

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut. Dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," kata dia.

3. PAN sebut wakil Ridwan Kamil dari PKS belum final

PKS Buka Opsi Gabung KIM Plus, Dukung Ridwan Kamil di Pilkada JakartaSekjen PAN Eddy Soeparno tegaskan melawan kotak kosong bagian dari demokrasi. (IDN Times/Amir Faisol)

Sekjen PAN, Eddy Soeparno angkat bicara peluang wakil Ridwan Kamil berasal dari PKS untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurutnya, keputusan sosok wakil Ridwan Kamil masih dalam tahap pembahasan.

Eddy mengatakan, sampai hari ini belum ada keputusan final apakah sosok yang menjadi wakil Ridwan Kamil berasal dari PKS. Menurut dia, keputusan itu akan disampaikan langsung para ketua umum partai politik.

"Itu masih belum final ya, karena masih tahapan pembahasan. Dan ini saya rasa nanti para ketua umum lah yang akan menyampaikan itu," bebernya.

Eddy menambahkan, apapun yang akan disampaikan oleh para ketua umum parpol merupakan keputusan yang telah ditempuh oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. 

"Apapun pengumuman atau yang disampaikan secara formal dan resmi posisi KIM atau KIM plus nanti ke depan, itulah nanti akan merupakan bagian dari hasil yang diputuskan oleh para ketua umum," kata dia.

Baca Juga: PAN soal KIM Plus: Kalau NasDem, PKS, dan PKB Ikut Jadi Vitamin

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya