PKS Bicara Kans Anies Lawan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra| facebook.com/mochamadridwankamil)
Intinya Sih...
- Anies Baswedan berpotensi melawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
- PKS belum memutuskan untuk mendukung Anies, masih dalam proses analisis
- Anies fokus pada pemajuan Jakarta dan program-program pembangunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu bicara mengenai Anies Baswedan berpeluang untuk melawan Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Menurut dia, peluang ini merupakan konsekuensi logis dalam sebuah kontestasi politik.
Syaikhu mengatakan semua partai politik yang akan mengusung satu kandidat tertentu juga harus siap melawan dengan kandidat lainnya.
"Ya namanya konsekuensi pilkada harus dipersiapkan berhadapan dengan siapa saja. Jadi itu konsekuensi logis," kata Syaikhu di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).
Meski begitu, Syaikhu mengatakan PKS masih belum memutuskan untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024. PKS menurut dia masih dalam proses mengkaji dan menganalisis segala kemungkinan yang terjadi.
"Kita juga berhitung dengan semuanya analisislah kondisi-kondisi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi karena ini belum fiks," kata dia.
Baca Juga: PKS: Jangan Anggap Pilkada dalam Rangka Menentang Negara
1. Anies respons peluang lawan Ridwan Kamil di Pilkada DKI 2024
Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)Sementara itu, Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menanggapi soal peluang dirinya akan melawan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 pada November mendatang.
Anies mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 bukan tentang hanya pencalonan satu atau dua orang. Namun, dia mengatakan Pilkada 2024 nanti adalah cara untuk memajukan Kota Jakarta di masa yang akan datang.
"Saya lebih melihat pentingnya memikirkan nasib warga Jakarta daripada tentang siapa yang akan ikut kompetisi (pilkada)," kata Anies.
2. Tekad Anies mau maju di pilkada 2024
Editor’s picks
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi ajakan Prabowo ke Surya Paloh untuk bergabung kabinet. (IDN Times/Amir Faisol)Anies mengaku bertekad untuk melanjutkan kembali program yang pernah dilakukan selama memimpin Jakarta lima tahun lalu. Dia mengatakan, pilkada bukan hanya tentang kepentingan elektoral sesaat, tapi bagaimana bisa membenahi biaya hidup di kota Jakarta yang semakin hari semakin mahal.
Menurut dia, siapa pun nantinya yang akan maju pada pilkada masyarakat yang akan memilih calon pemimpinnya secara langsung melalui pemilihan yang demokratis.
"Jangan sampai kita lihat akhir-akhir ini, bagaimana mereka yang kecil terkalahkan, yang sulit dapat pekerjaan tidak dapat kemudahan, biaya hidup di Jakarta, makin hari makin tinggi," ucapnya.
Baca Juga: PKS Tegaskan Dukungan ke Anies di Pilkada DKI 2024 Belum Final
3. Airlangga sebut RK sudah OTW Jakarta, Anies belum gerak
Airlangga Hartarto. (IDN Times/Triyan)Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bicara peluang kader partainya, Ridwan Kamil maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Ia lantas menyindir kandidat lainnya, Anies Baswedan yang dianggap baru cuma bergerak.
"Pak RK kan sudah pasang 'On The Way to Jakarta'. Kalau Pak Anies kan bergerak-gerak saja," ujar dia.
Airlangga menyampaikan, Ridwan Kamil sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar tentu ikut mendengar berbagai pertimbangan yang berkembang jelang Pilkada 2024. Termasuk, kesepakatan koalisi dengan parpol lain.
"Pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol dan tentu akan ada kesepakatan antara ketum," tutur dia.
Baca Juga: PKS Siap Dukung Anies di Pilkada DKI, Tapi Cawagub Harus dari Internal
Topik:
Berita Terkini Lainnya
