PKB Yakin Bakal Ada Pemisahan Kementerian, Contohnya Kemendikbudristek
Intinya Sih...
- Bamsoet bocorkan jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang akan bertambah dari 34 menjadi 44.
- PKB setuju atas Revisi Undang-Undang Kementerian Negara untuk mencapai target-target pemerintahan yang baru.
- PKB belum bisa memastikan apakah jumlah kementerian di kabinet baru nanti akan berisi 44 sebagaimana yang diisukan saat ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Waketum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal meyakini bakal ada pemisahan-pemisahan kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Cucun juga meyakini Prabowo akan memisahkan nomenklatur di sektor pendidikan, yang di kabinet saat ini digabung antara pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
"Di pendidikan yang selama ini digabung-gabungkan antara pendidikan dasar, menengah dengan pendidikan tinggi. Dulu pernah dipisah, sekarang pasti dipisah lagi," kata Cucun Ahmad Syamsurijal di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
1. PKB setuju dengan RUU Kementerian Negara
Ketua Fraksi PKB DPR itu menyatakan, partainya setuju atas Revisi Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara yang saat ini telah disahkan di tingkat I untuk dibawa ke paripurna. Cucun mengatakan, PKB setuju supaya pemerintahan yang baru nanti bisa mencapai target-target sesuai yang telah dihadapkan banyak pihak.
"Kita kemarin ikut dalam pandangan fraksi, setuju dan sangat mengapresiasi ya punya langkah-langkah pingin bagaimana membangun Indonesia ini, punya keinginannya dan targetannya sesuai dengan apa yang diharapkan," kata dia.
Baca Juga: Cak Imin Isyaratkan Ini Jadi Periode Terakhirnya Pimpin PKB
2. PKB belum tahun komposisi jumlah menteri berisi 44 kursi
Editor’s picks
Kendati demikian, PKB belum bisa memastikan apakah jumlah kementerian di kabinet baru nanti akan berisi 44 sebagaimana yang diisukan saat ini. PKB sendiri memang telah resmi menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo.
Menurut dia, presiden terpilih saat ini adalah Prabowo Subianto bukan Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Karena itu, PKB masih akan mengacu pada hasil keputusan yang akan disampaikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Ya kan presidennya bukan Pak Bamsoet menurut saya ya, nanti kita tunggu Pak Prabowo seperti apa," kata dia.
"Kalau mungkin itu bocoran dari Pak Bamsoet, kita juga akan nanti sesuai dengan apa hasil keputusan kami di Badan Anggaran, bahwa prosesnya itu akan selalu dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)," tutur dia.
3. Bamsoet beri sinyal jumlah kementerian diisi 44 kursi
Politikus senior Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang berkembang di 'obrolan warung kopi'. Ia mengatakan jumlah kementerian itu akan bertambah yang semula 34 menjadi 44 kementerian.
"Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari (total) 34 (menteri) menjadi 44 (menteri),” kata Bamsoet.
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Tak Buat Kebijakan Ekstrem di Masa Transisi