PKB Resmikan Gabung Koalisi Prabowo di Muktamar Bali
Intinya Sih...
- Muktamar PKB digelar 24-25 Agustus di Bali
- PKB bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto
- PKB dan Gerindra akan bersinergi dalam momen politik, termasuk Pilkada Serentak 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Adapun, salah satu agenda muktamar sekaligus mengumumkan sikap PKB untuk bergabung di koalisi pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua SC Muktamar ke-6 PKB, Faisol Riza mengatakan, keputusan bergabung dalam koalisi Prabowo akan diformalkan dalam Muktamar ke-6 di Bali.
"Tentu (mengambil sikap mendukung pemerintahan yang akan datang). Mungkin pada posisi diformalkan (gabung koalisi)," ujarnya saat ditemui di Kantor PKB, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Baca Juga: PKB Merapat ke Prabowo, Dukungan ke Anies Meredup
1. PKB siap sukseskan pemerintahan Prabowo
Faisol menjelaskan, PKB sudah bersepakat dengan Gerindra untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo Subianto selama lima tahun mendatang. Belum lama ini, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Karena sebenarnya berkali-kali Gus Muhaimin juga menyampaikan termasuk terakhir ketemu Pak Prabowo, PKB siap di bagian mensukseskan pemerintahan pak Prabowo," kata dia.
2. PKB Janji Sukseskan Pemerintahan Prabowo
Sementara itu, Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, dalam pertemuan itu, Cak Imin melapokan kepada Prabowo bahwa PKB akan menyukseskan pemerintahan yang akan datang.
"Pak Muhaimin menyampaikan hasil Mukernas 23 Juli (ke Prabowo) bahwa PKB berkomitmen untuk bersama-sama menyukseskan pemerintahan bersama Gerindra, menyukseskan pemerintahan ke depan," kata Jazilul.
Editor’s picks
Jazilul menjelaskan, PKB juga mendapatkan gambaran utuh dari Prabowo sebagai presiden terpilih terkait target yang ingin dicapai dalam dua tahun pemerintahannya.
Menurut dia, beberapa isu strategis yang ingin dicapai Prabowo dalam waktu dua tahun itu, di antaranya adalah masalah pertanian, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. "Diharapkan dua tahun pemerintahan Pak Prabowo ini selesai," kata dia.
Jazilul menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah, salah satunya adalah kelapa sawit, yang dapat diolah menjadi negeri.
"Kita memiliki palm oil yang itu juga bisa diolah menjadi energi, sehingga kita tidak tergantung dengan energi dari luar," kata dia.
Selain itu, kata Jazilul, Prabowo juga akan berupaya memperbaiki reformasi birokrasi. Menurut dia, Prabowo bertekad memperbaiki reformasi birokrasi dalam pemerintahannya secara digital agar tak ada kebocoran anggaran.
"Perlu birokrasi yang memiliki integritas sekaligus juga ada kontrol yang kuat dengan menggunakan teknologi digital," kata dia.
Baca Juga: Muktamar PKB di Bali Akan Undang Pimpinan Parpol Luar Negeri dan NU
3. Kerja sama PKB-Gerindra lanjut di Pilkada 2024
Lebih jauh, Jazilul mengatakan, kebersamaan antara PKB dan Gerindra akan ditindaklanjuti dalam momen-momen politik, termasuk dalam perhelatan Pilkada Serentak 2024.
"Yang jelas akan kami tindaklanjuti kebersamaan bersama partai Gerindra, sinergi dengan Partai Gerindra dalam momen-momen politik, termasuk Pilkada," kata dia.