PKB Diisukan Akan Diambil Alih PBNU, Cak Imin: Kami Solid

PBNU buat pansus untuk ambil alih PKB

Bali, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menepis asumsi yang menyebut bahwa partainya sebagai partai yang gampang diadu domba dan digoyang.

Menjelang Muktamar VI PKB di Nusa Dua Bali, PKB diterpa isu pengambilalihan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu menyusul dibentuknya pansus PKB oleh PBNU.

"Saya perlu sampaikan asumsi itu salah karena kekuatan kita solid, kompak, bersatu," kata Cak Imin dalam sambutan di acara Muktamar VI PKB, di Nusa Dua Bali, Sabtu (24/8/2024) malam.

Lebih jauh, Cak Imin mengatakan, pihak-pihak yang ingin merebut PKB sampai sungkan karena kesolidan yang ditunjukkan oleh seluruh kader dan akar rumput partai.

Cak Imin menyampaikan, soliditas seluruh kader PKB sangat dahsyat. Ia pun mengapresiasi atas kesolidan yang ditunjukkan kadernya.

"Betapa dahsyatnya kalian pengurus DPC-DPC, DPW tidak pernah lelah membangun solidaritas sehingga kita saling meneguhkan, memperkuat mensolidkan dan bahkan bahu membahu menghadapi pemilu yang baru saja selesai dan insya Allah kita pertahankan hari esok dan hari kapanpun," kata dia.

Sebelumnya, PBNU sedang mengkaji pembuatan panitia khusus (pansus) PKB. Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, pansus tersebut bertujuan mengembalikan PKB kepada PBNU.

Gus Ipul mengatakan, pansus tersebut nantinya akan diisi oleh tim lima. Menurut dia, selama ini ada upaya menjauhkan PKB dari struktural NU.

"PBNU sedang berdiskusi. Jika  diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elit-elit PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” ujar dia.

Baca Juga: PKB: Putusan MK Ubah Dukungan di Pilkada 2024

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya