Pelajar SMP di Jakbar Jatuh hingga Tewas, Polisi Masih Selidiki
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi masih menyelidiki peristiwa tewasnya pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial D setelah terjatuh dari lantai empat gedung sekolah tersebut.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengusut insiden ini.
Koordinasi itu, kata dia, salah satunya adalah untuk menentukan apa langkah penanganan yang akan diambil. Kendati demikian, pihaknya menduga bahwa pelajar D jatuh dari lantai empat gedung sekolah itu karena tergelincir.
“Masih melakukan langkah-langkah penyelidikan termasuk tadi ada rapat koordinasi dengan beberapa instansi,” kata Hasoloan saat dihubungi, Selasa (10/10/2023).
1. Polisi ungkap darah keluar dari bagian kepala dan telinga
ilustrasi bercak darah (pexels.com/cottonbro studio)Dalam insiden ini, Hasoloan mengungkapkan, bahwa kepala dan telinga korban mengeluarkan darah. Namun, untuk hal ini sudah menjadi kewenangan kepolisian, tapi pihak medis.
“Kalau untuk permukaan tampak luar itu ada keluar darah dari kepala sama dari telinga mengeluarkan darah. Diduga kuat (penyebab meninggal) itu kewenangan medis, menyampaikan ada perlukan cukup berat di kepala dan keluar darah termasuk dari telinga,” kata dia.
Baca Juga: Siswa Sekolah Islam Athirah di Makassar Tewas usai Jatuh dari Lantai 6
2. Polisi segera periksa keluarga korban
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Hasoloan mengatakan, pihaknya segara memeriksa keluarga korban terkait insiden ini. Sejauh ini, pihaknya masih menunda proses pemeriksaan karena keluarga masih berduka.
“Untuk keluarga korban akan kita periksa, karena masih dalam kondisi berduka kita masih butuh waktu,” ujarnya.
3. Pemprov DKI bakal evaluasi bangunan sekolah
Pj. Gubernur Heru Resmikan Reservoir Komunal di Rusun Muara Baru. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap bangunan sekolah terkait tewasnya pelajar kelas IX SMP Negeri 132 Jakarta yang terjatuh dari gedung lantai empat di sekolah itu.
"Mungkin harus dicek anak-anak sekolah, terus bangunan juga perlu kita evaluasi," ujarnya.
Baca Juga: Pelajar di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
