PDIP DKI Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, PKS: Lebih Cepat Lebih Baik
Intinya Sih...
- DPD PDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur kepada DPP PDIP.
- PDIP dan PKS sudah berkomunikasi secara informal terkait rencana mendukung eks Gubernur DKI Jakarta.
- Surat usulan nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta dikirim sebelum Rakernas V PDI Perjuangan pada akhir Mei 2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Azis mengapresiasi sikap politik DPD PDIP DKI Jakarta yang sudah mengusulkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur kepada DPP PDIP. Azis mengatakan, DPD PDIP DKI telah berkomunikasi dengan DPW PKS DKI terkait rencana mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
“Kami apresiasi kalau PDIP sudah mengusulkan Pak Anies, lebih cepat lebih baik,” kata Azis saat dihubungi IDN Times, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: PDIP DKI Usulkan Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta ke Megawati
1. PDIP sudah berkomunikasi dengan PKS
Azis mengatakan, PDIP dan PKS sudah berkomunikasi secara informal terkait rencana mendukung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. PKS dan PDIP tinggal menunggu keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) terkait rencana tersebut.
DPW PKS DKI sudah mengusulkan sejumlah nama kepada DPP PKS. Di antaranya, Anies Baswedan, Mardani Ali Sera, Shohibul Iman, dan Khoirudin. Nama-nama itu sedang dikaji DPP PKS.
“Sudah ngobrol-ngobrol (bersama PDIP) secara lisan kita (PDIP) kayaknya mau nyalonin pak Anies nih. Karena popularitas dan elektabilitasnya cukup tinggi di Jakarta dan prestasinya kelihatan,” tutur dia.
2. PDIP DKI usulkan nama Anies untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengaku sudah mengirimkan surat usulan bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke DPP PDIP.
Editor’s picks
Pantas mengatakan, ada 10 nama yang diusulkan DPD PDIP DKI Jakarta. Salah satu nama yang masuk dalam surat usulan itu adalah eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies," ujarnya.
Pantas mengatakan, surat usulan nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu dikirim sebelum Rakernas V PDI Perjuangan pada akhir Mei 2024. Dari 10 nama itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memilih satu kandidat yang cocok di Pilgub DKI Jakarta.
"Itu kan masih proses tahap awal, masih akan ada proses tahap berikutnya di DPP. Tinggal di DPP-nya digodok berdasarkan tidak ada satu partai pun yang bisa menguaung sendiri kan di DKI Jakarta. Nah maka kondisi kondisi seperti itu mau tidak mau kan harus jadi pertimbangan pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan," kata dia.
Baca Juga: Anies: Dukungan PDIP di Pilkada Jakarta Bisa Tekan Polarisasi
3. Nama Mantan Panglima TNI dan Ketua DPRD Jakarta masuk bursa
Selain itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga diusulkan DPD DKI Jakarta menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Andika juga kita usulkan, walaupun dia kan lebih dekat ke DPP, yah jadi kalo kader-kader itu lebih sebenarnya lebih ke perintah partai saja kan, kalau kader-kader internal partai," ucap dia.
Kemudian, Pantas menyebut Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga masuk dalam usulan bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Pras masuk juga," ujar Pantas.
Pantas menambahkan, DPD PDIP DKI Jakarta juga sudah menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Kalau kita sih di level DKI komunikasi dengan semua partai. Tetapi kan kapasitas karena posisinya sebagai ibu kota, posisi DPP-nya kan ada di sini juga. Jadi itu menjadi level nasional juga," imbuhnya.