Pansus Haji Ancam Gandeng Polisi Panggil Menag usai Tiga Kali Mangkir
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku dengar Muktamar di Bali tidak demokratis. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya Sih...
- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Haji DPR RI sebanyak dua kali.
- Pansus Angket Haji DPR RI akan menggandeng aparat kepolisian untuk memanggil Menag Yaqut jika ia kembali mangkir ketiga kalinya.
- Rapat bersama Menag Yaqut untuk membahas evaluasi penyelenggaraan haji ditunda karena alasan Menag sedang berada di Kalimantan Timur untuk menghadiri acara MTQ.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pansus Angket Haji DPR RI, Marwan Jaffar menyampaikan, pihaknya akan menggandeng aparat kepolisian untuk memanggil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Adapun, upaya itu akan dilakukan bila Yaqut kembali mangkir terhadap panggilan Pansus Haji DPR RI yang ketiga kalinya. Pansus Haji DPR RI mengaku sudah dua kali memanggil Yaqut hadir dalam rapat. Namun, Yaqut selalu beralasan menolak panggilan DPR RI.
"Mangkir lagi ketigakalinya sesuai dengan UU MD3 panggil ketiga kali dan kalau perlu kita menggunakan polisi memanggil secara paksa," kata Marwan Jaffar di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
1. Batal gelar rapat bersama Menag Yaqut
Anggota Pansus Haji, Marwan Jaffar sebut Menag Yaqut Cholil Qoumas selalu mangkir panggilan undangan pansus. (IDN Times/Amir Faisol)Marwan mengatakan, sedianya, Pansus Haji DPR RI akan menggelar rapat bersama Menag Yaqut pada Selasa (10/9/2024). Namun, rapat itu ditunda karena Yaqut beralasan sedang berada di Kalimantan Timur untuk menghadiri acara MTQ.
Tak hanya itu, Pansus Haji kata dia juga sempat menyampaikan undangan yang pertama kalinya ke Menag Yaqut beberapa hari lalu, tapi ia tak mengindahkan undangan DPR RI.
"Sudah beberapa hari yang lalu teknisnya di sekretariat beberapa hari yang lalu kita undang, juga tidak hadir.Dan ini akan kita undang lagi supaya hadir. Ini dia buying time aja supaya waktu DPR habis ini," kata dia.
Baca Juga: Fraksi PKB Usul KPK Ikut Rapat Pansus Haji di DPR
Editor’s picks
2. Pansus Haji dan Menag Yaqut bak kucing-kucingan
Anggota Pansus Haji, Marwan Jaffar sebut Menag Yaqut Cholil Qoumas selalu mangkir panggilan undangan pansus. (IDN Times/Amir Faisol)Marwan menyampaikan, Pansus Haji 2024 dan Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti sedang saling kejar-kejaran. Hal itu terjadi karena Yaqut sering beralasan untuk tidak hadir dalam undangan rapat yang disampaikan oleh Pansus Haji.
"Seharusnya kita ini mengundang Menag untuk hadir di pansus untuk memberikan keterangan sekaligus memberikan saksi di Pansus. Tapi dengan alasan dia akan menghadiri MTQ di Kaltim. Maka hari ini tidak hadir," kata dia.
Baca Juga: Dicecar Pansus, Ini Jawaban Kemenag Jemaah Haji Antre Tak Berangkat
3. Rapat bareng Menag mau bahas evaluasi haji 2024
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku dengar Muktamar di Bali tidak demokratis. (IDN Times/Amir Faisol)Sejatinya, kata dia, rapat bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk membahas evaluasi penyelenggaraan haji secara keseluruhan.
Pansus Haji akan mendalami sejumlah sengkarut permasalah haji mulai dari pelayanan hingga pembagian kuota 50 persen ke jemaah khusus.
"Jadi haji khusus itu juga ada kecurangan, haji reguler pun juga ada kecurangan. Jadi dua-duanya ada kecurangan," kata dia.
