Menkominfo Budi Arie: Jokowi Layak Jadi Wantimpres Prabowo

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menilai Presiden Joko "Jokowi" Widodo layak menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres).

Budi Arie menilai, Presiden Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun, mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.

"Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Budi Arie juga tak setuju Presiden Jokowi dianggap hanya punya peluang menjadi anggota Wantimpres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kabinet baru nanti.

"Jokowi layak menjadi bagian dari Wantimpres, karena itu bagian dari politik persatuan dan kemajuan untuk bangsa ini," kata dia.

"Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," sambung pentolan relawan Jokowi, ProJo.

Menurut Budi Arie, semua elite-elite politik di negeri ini memang lebih baik bersatu membangun bangsa Indonesia.

"Bukan nasihat ya, buat bangsa ini, buat rakyatlah. Pokoknya semua, kalau elite politik kita bersatu, bagus kan," kata dia.

Lebih jauh, Ketua Umum ProJo itu tak setuju bila Revisi Undang-Undang (RUU) Wantimpres yang digodok DPR RI, demi mengakomodir Jokowi menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran.

"Ah, kamu berspekulasi aja. Pokoknya tunggu ajalah. Jangan banyak spekulasi. Kadang-kadang banyak bener (soal spekulasi)," kata dia.

Diketahui, DPR RI tengah menggodok RUU Wantimpres untuk disahkan menjadi undang-undang. Beberapa poin dalam revisi itu adalah terkait nomenklatur yang batal memakai nama Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Kemudian, posisi jabatan Ketua Wantimpres ditunjuk presiden secara berganti.

Baca Juga: Menkumham Usul Ketua Wantimpres RI Ditunjuk Presiden dan Bergantian