Kemenag Tegur Garuda Indonesia Buntut Mesin Pesawat Jemaah Haji Rusak
Percikan api tampak dari mesin Pesawat Garuda Indonesia rute Makassar-Madinah, Rabu (15/5/2024)/Istimewa
Intinya Sih...
- Kemenag menyayangkan rusaknya mesin pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji asal Gowa, Sulawesi Selatan.
- Garuda Indonesia sudah menyampaikan maaf atas insiden ini dan akan memberangkatkan kembali para jemaah dengan pesawat lain.
- Kemenag meminta agar Garuda Indonesia profesional dalam menyiapkan pesawat dan tidak mengacaukan jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menyayangkan kejadian rusaknya mesin pesawat yang membawa jemaah haji Indonesia menuju Arab Saudi. Kemenag meminta pihak maskapai Garuda Indonesia profesional.
Pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa, Sulawesi Selatan. Pesawat lepas landas sekitar pukul 15.30 WITA dan kembali mendarat di Bandara Sultan Hasanudin Makassar pada pukul 17.15 WITA. Namun, sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.
Atas insiden ini, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, pihak Garuda Indonesia sudah menyampaikan maaf. Kemenag meminta supaya peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.
“Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji,” kata Anna Hasbie dalam keterangan di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Dia mengatakan, Kemenag sudah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia.
“Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” imbuh dia.
Baca Juga: Garuda Buka Suara soal Percikan Api Pesawat Jemaah Haji Makassar
1. Kemenag akan pastikan keselamatan jemaah
Percikan api tampak dari mesin Pesawat Garuda Indonesia rute Makassar-Madinah, Rabu (1552024)/IstimewaDia mengatakan, Tenaga Ahli Menteri Agama, Hasanuddin Ali, dan pejabat Direktorat Jenderal Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) langsung bertolak ke Makassar untuk memastikan keselamatan para jemaah.
Menurut Anna, Garuda Indonesia sudah berjanji akan memberangkatkan kembali para jemaah menuju Madinah sekitar pukul 21.00 WITA dengan pesawat lain.
Editor’s picks
Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan jemaah haji kloter UPG-06 yang baru terbang besok pagi. Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan jemaah dari kloter UPG-06 pada 16 Mei 2024.
“Kami minta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari,” kata dia.
2. Garuda diminta jangan kacaukan keberangkatan jemaah haji
Jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 18 (SUB 18) menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)Kemenag juga mengingatkan Garuda Indonesia untuk tidak mengacaukan jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Menurut dia, perubahan jadwal ataupun perubahan maskapai akan berdampak secara sistemik.
“Perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” kata Anna.
3. Kemenag minta Garuda Indonesia menyiapkan mitigasi
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiLebih lanjut, Kemenag meminta supaya Garuda Indonesia menyiapkan mitigasi secara menyeluruh supaya insiden seperti ini tidak terulang kembali. Kemenag juga meminta Garuda Indonesia menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi insiden seperti ini.
Anna mengatakan, Kemenag juga tegas meminta supaya jadwal penerbangan harus tetap sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya.
“Kami minta Garuda siapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. Kami minta jadwal penerbangan harus tetap sama, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino,” ujar dia.
Berita Terkini Lainnya
