Hari Guru Nasional, Cak Imin Janji Bakal Beri Gaji Guru Ngaji
Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan memberikan gaji terhadap guru ngaji. (dok.. istimewa).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyatakan guru merupakan profesi yang mulia. Namun, faktanya belum semua pendidik bisa mendapat peluang yang sama.
Cak Imin berjanji akan memperhatikan dan memberikan gaji untuk guru ngaji, ketika terpilih bersama pasangannya, Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
“Guru sekolah masih ada gajinya, guru ngaji tidak ada. Insyaallah nanti kalau AMIN berkuasa ada jalannya,” tutur Cak Imin, dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/11/2024).
Baca Juga: Cak Imin: Negara Tak Boleh Biarkan Korupsi Berjalan Terus
1. Apresiasi pada guru ngaji yang masih terbatas
Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar janji bakal beri gaji untuk guru ngaji. (dok. istimewa)Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, peran guru sangat dibutuhkan untuk ikut membangun fondasi sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan bangsa dan negara. Namun, apresiasi terhadap guru, khususnya guru ngaji, masih terbatas.
Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan konstitusi negara mewajibkan penyelenggara negara mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan. Anggaran pendidikan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sekolah, siswa, hingga guru.
2. Peran guru dalam proses pembangunan bangsa
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Minggu (23/7/2023) (dok. PKB)Editor’s picks
Lebih lanjut, Cak Imin juga menyebutkan, guru memiliki peran yang sangat penting terhadap proses pembangunan bangsa. Dia mencontohkan, ketika Jepang dibombardir Amerika Serikat dalam Perang Dunia II, hal yang diperhatikan adalah berapa jumlah guru yang masih selamat.
“Ketika terjadi bom Hiroshima dan Nagasaki, yang paling pertama dihitung oleh pemerintah Jepang adalah berapa jumah guru yang tersisa. Hal itu menegaskan pentingnya peran guru dalam proses pembangunan bangsa,” kata dia.
Baca Juga: Anies dan Cak Imin Bakal Kembangkan 14 Kota agar Mirip Jakarta
3. Cak Imin juga soroti kesehatan mental
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (IDN Times/Ilman Nafi'an)Dalam kesempatan ini, Cak Imin juga menyoroti masalah kesehatan mental di kalangan guru dan mahasiswa. Dia mengingatkan, guru dan mahasiswa perlu memperhatikan kesehatan mental akibat merasa tertekan dalam keseharian hidup, baik oleh faktor ekonomi, lingkungan sosial atau hal lain.
”Adik-adik mahasiswa yang mengalami permasalahan mental ini bukan gila. Tapi memang hidupnya anak-anak sekarang sulit. Sering kali akhir bulan hanya makan indomie, kadang cuma makan kerupuk,” kata Gus Imin.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
