Hadi Tjahjanto Pimpin Upacara Pemakaman Hamzah Haz di Bogor

Hamzah Haz meninggal saat hendak salat dhuha

Intinya Sih...

  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Inspektur Upacara pemakaman Hamzah Haz.
  • Upacara pelepasan jenazah sebagai penghormatan pemerintah dan TNI kepada almarhum Hamzah Haz.
  •  

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menjadi Inspektur Upacara pemakaman secara militer mantan Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, di pemakaman keluarga, Ciawi, Bogor, Rabu (24/7/2024).

Hadi mengungkapkan, Indonesia kehilangan sosok negarawan yang telah mengabdikan diri sebagai Wakil Presiden periode 2001-2004, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat pada Kabinet Persatuan Nasional, dan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Kabinet Reformasi Pembangunan.

"Kita merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum, telebih-lebih bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Hadi.

"Namun, sebagai insan hamba Tuhan yang takwa dan meyakini kebesaran kuasa dan kehendak-Nya, peristiwa ini diterima dengan penuh keimanan dan keikhlasan karena kelahiran dan ajal bagi makhluk yang bernyawa hanyalah atas kehendak-Nya," lanjut dia.

Baca Juga: Mardiono Ungkap Hamzah Haz Dijuluki Si Kamus APBN Berjalan, Kenapa?

1. Upacara kebesaran bentuk penghormatan pemerintah dan TNI

Hadi Tjahjanto Pimpin Upacara Pemakaman Hamzah Haz di BogorPemakaman almarhum Wapres Hamzah Haz. (Dok. Kemenko Polhukam)

Upacara pelepasan jenazah ini, kata Hadi, merupakan penghormatan pemerintah dan TNI kepada almarhum Hamzah Haz.

"Upacara kebesaran kenegaraan ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan atas jasa, dharma bakti, serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya," ucapnya.

Mewakili pemerintah, Hadi turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hamzah Haz. Ia mendoakan semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran, dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkannya.

"Dengan penuh keikhlasan, patut untuk diteladani oleh kita semua yang masih hidup dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Hadi.

Baca Juga: Mardiono Ungkap Hamzah Haz Dijuluki Si Kamus APBN Berjalan, Kenapa?

2. Hamzah Haz meninggal saat hendak salat duha

Hadi Tjahjanto Pimpin Upacara Pemakaman Hamzah Haz di BogorPutra mendiang Hamzah Haz, Nur Agus Haz di rumah duka. (IDN Times/Santi Dewi)

Putra mendiang Hamzah Haz, Nur Agus Haz, mengisahkan detik-detik sang ayah meninggal dunia pada Rabu pagi. Ia mengatakan, ayahnya wafat mendadak saat hendak salat duha. 

Ia mengaku dihubungi oleh salah satu anggota keluarga bahwa sang ayah terjatuh dari tempat tidur. Setelah itu, mantan wakil presiden itu tak sadarkan diri. Ia pun meminta agar ayahnya tidak dipindahkan sebelum ia tiba di rumah. 

"Kalau saya perhatikan, bapak bangun tidur, mau salat duha," ujar Nur.

Ia menambahkan biasanya Hamzah Haz selalu berpegangan ke lemari ketika hendak bangun tidur. Namun, pada pagi tadi, jangkauannya jauh. Akhirnya Hamzah Haz terjatuh dari tempat tidur.

Nur juga membantah bila ada penyakit khusus yang diderita oleh sang ayah. Bahkan, malam sebelumnya, Nur masih berbincang dengan ayahnya.

"Tidak ada (penyakit) sama sekali. Malam sebelumnya, masih sempat berbicara sama saya. Memang ada keluhan di lambung, tapi itu biasa saja. Bapak gak punya penyakit, gak ada," tutur dia. 

Baca Juga: Putra Hamzah Haz: Bapak Wafat Saat Hendak Salat Duha

3. Hamzah Haz tak menderita penyakit khusus

Hadi Tjahjanto Pimpin Upacara Pemakaman Hamzah Haz di BogorWakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Nur mengatakan, keluarga terus berkoordinasi dengan dokter kepresidenan ketika Hamzah Haz sakit. Namun, tidak ada penyakit apapun yang diderita oleh Wapres periode 2001 hingga 2004 itu. 

Akan tetapi, jenazah sempat dibawa ke RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk mendapatkan konfirmasi dari dokter.

"Oh, gak ada sama sekali (penyakit khusus). Jadi, memang meninggalnya waktu di kamar saja," kata Nur. 

Baca Juga: JK: Hamzah Haz Politikus Baik yang Pegang Teguh Etika

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya