Golkar Klaim 73 Persen Warga Jabar Ingin Dipimpin Ridwan Kamil

Golkar mulai cari pasangan Ridwan Kamil

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan, partainya saat ini tengah melakukan survei tahap kedua untuk memotret peta elektoral terhadap figur-figur yang telah menyatakan diri untuk maju pada Pilkada Serentak 2024. 

Ace mengatakan, survei tahap kedua ini dilakukan untuk memotret konsistensi tren elektabilitas para figur, tak terkecuali petahana Ridwan Kamil. Dia mengatakan, untuk survei kedua ini, pihaknya juga mau melihat sebaiknya Ridwan Kamil bisa dipasangkan dengan siapa untuk maju kembali di Pilgub 2024 mendatang. 

"Termasuk di Jabar survei yang kedua ini kita juga kembali melihat sejauh ini konsistensi tren elektabilitas pak Ridwan Kamil. Termasuk pak RK akan dipasangkan dengan siapa," kata Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, dikutip Jumat (5/7/2024).

1. Sebanyak 73 persen warga Jabar ingin dipimpin Ridwan Kamil

Golkar Klaim 73 Persen Warga Jabar Ingin Dipimpin Ridwan KamilKetua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily bicara peluang Ridwan Kamil di Jabar dan Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih jauh, Ace mengungkapkan, bila mengacu terhadap hasil survei pertama, sebanyak 73 persen warga Jawa Barat masih berkeinginan untuk dipimpin oleh sosok Ridwan Kamil. 

Oleh karena itu, Golkar akan menguji kembali melalui survei kedua ini untuk melihat kandidat yang tepat yang bisa mendongkrak kemenangan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. 

"Kalau mengacu pada hasil survei pertama memang pak Ridwan Kamil sangat kuat elektabilitasnya bahkan 73 pesan warga Jabar menginginkan kembali pak Emil untuk menjadi Gubernur Jabar," kata dia.

"Tentu kita harus uji kembali di survei kedua Kang Emil dipasangkan dengan figur-figur yang kita nilai menambah elektabilitasnya pak RK," lanjutnya.

Baca Juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Menang Telak di Pilkada Jabar

2. Survei Indikator Ridwan Kamil menang telak di Jabar

Golkar Klaim 73 Persen Warga Jabar Ingin Dipimpin Ridwan KamilGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Tata Firza)

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta elektoral di daerah Jawa Barat. Nama Ridwan Kamil masih paling unggul. Meski ada sosok Dedi Mulyadi yang memiliki elektabilitas cukup tinggi, namun belum ada nama yang secara elektoral mampu mengalahkan Ridwan Kamil.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, Ridwan Kamil menang telak dari nama-nama lain yang masuk dalam survei tersebut.

"Dukungan pada Ridwan Kamil sebagai petahana saat ini karena mayoritas warga Jawa Barat puas atau sangat puas dengan kinerjanya sebagai gubernur, angkanya 87,4 persen,” ungkapnya.

Burhanuddin mengatakan, survei tersebut selaras dengan alasan masyarakat Jawa Barat yang masih mau memilih Ridwan Kamil untuk kembali menjadi gubernur di periode kedua.

Menurut dia, dari 1.214 responden yang dipilih melalui metode double sampling, hampir 20 persen menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kami. 

"Masyarakat Jawa Barat menilai kerja-kerja Ridwan Kamil berhasil. Kemudian berpengalaman di pemerintah juga menjadi kekuatan Ridwan Kamil karena dianggap sukses. Overall Ridwan Kamil dipersepsikan sukses sebagai gubernur Jawa Barat di periode yang lalu,” kata Burhanuddin.

3. Ridwan Kamil lebih berpeluang menang di Jabar ketimbang di Jakarta

Golkar Klaim 73 Persen Warga Jabar Ingin Dipimpin Ridwan KamilGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Tata Firza)

Burhanuddin mengatakan Ridwan Kamil memiliki peluang menang yang sangat tinggi di Jawa Barat bila dibandingkan dengan Jakarta. Pasalnya, Ridwan Kamil merupakan petahana untuk wilayah Jawa Barat dengan approval rating mencapai 87,4 persen.

"Saya harus mengakui secara terus terang bahwa Ridwan Kamil peluangnya untuk unggul itu lebih besar di Jawa Barat ketimbang di Jakarta. Karena di Jawa Barat Kang Ridwan posisinya sebagai tanda kutip petahana yang memiliki approval rating sangat tinggi 87,4 persen," kata dia.

Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan medio 20 - 27 Juni 2024, dengan 1.214 responden yang dipilih melalui metode double sampling. Adapun, margin of error lebih kurang 2,8 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca Juga: Tak Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, PKB Tunggu Sandiaga

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya