Gerindra Mau Gaet Banyak Parpol di Kabinet Prabowo Supaya Kondusif

Komunikasi Gerindra-PDIP berjalan baik

Intinya Sih...

  • Ahmad Muzani ingin merangkul banyak partai politik, termasuk PDIP, untuk menciptakan suasana politik yang lebih kondusif.
  • Komunikasi politik antara Gerindra dan PDIP berjalan baik meskipun memiliki pendekatan berbeda namun memiliki tujuan yang sama untuk membangun bangsa ini.
  • PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo selama memiliki kesamaan visi dan misi, tidak harus berada di dalam kabinet, tetapi fokus pada visi kebangsaan lima tahun ke depan.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani pihaknya ingin menggaet banyak partai politik di kabinet presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, termasuk PDI Perjuangan. Alasannya, agar suasana politik lebih kondusif.

"Kekuatan parpol sebanyak-banyaknya mungkin akan kita rangkul dan dekati untuk menciptakan suasana politik yang lebih kondusif dan baik," kata dia di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024). 

Baca Juga: Soal Menteri Prabowo, Gerindra: Profesional, tapi dari Parpol

1. Gerindra-PDIP sering bertemu di persimpangan jalan

Gerindra Mau Gaet Banyak Parpol di Kabinet Prabowo Supaya KondusifSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan partainya resmi mengusung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilkada 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, komunikasi politik antara Gerindra dan PDIP selama ini berjalan baik. Meskipun memiliki pendekatan berbeda, Gerindra dan PDIP memiliki tujuan yang sama untuk membangun bangsa ini.

Muzani menambahkan, Gerindra dan PDIP sering kali berpapasan di persimpangan jalan. Oleh karena itu, dia mengatakan, perbedaan yang dimiliki kedua partai tetap memiliki tujuan mulia.

"Kita tidak ketemu di jalan tapi ketemu di perempatan, sering kali begitu, jadi sebenernya perbedaan itu hanya sebuah cara bagaimana tujuan mulia itu dicapai," kata dia. 

Baca Juga: Gerindra: Ada Kementerian yang Dipisah dan Digabung di Kabinet Prabowo

2. PDIP bakal dukung kabinet Prabowo

Gerindra Mau Gaet Banyak Parpol di Kabinet Prabowo Supaya KondusifKetua DPP PDIP, Said Abdullah (IDN Times/Amir Faisol)

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo selama memiliki kesamaan visi dan misi meski tidak harus berada di dalam kabinet. 

Menurut dia, bagi PDIP keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati yang harus diperjuangkan bersama-sama.

"Jika visinya sama, maka PDIP dengan sendirinya, tidak harus masuk kabinet, bisa mendukung itu atau gak masuk kabinet juga pasti dukung. Intinya, pokoknya, bagi kami keselamatan bangsa dan kemakmuran rakyat adalah harga mati," kata Said. 

Baca Juga: Dasco Klaim Jatah Kursi Menteri untuk Gerindra Sedikit

3. PDIP bakal lihat visi kebangsaan Prabowo

Gerindra Mau Gaet Banyak Parpol di Kabinet Prabowo Supaya KondusifKetua DPP PDIP, Said Abdullah (IDN Times/Amir Faisol)

Said mengatakan, PDIP tak terlalu mempersoalkan posisinya ada di dalam kabinet atau tidak. Namun, bagi PDIP, visi utama yang diperjuangkan adalah visi kebangsaan di lima tahun ke depan dalam pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kalau sikap PDI Perjuangan gak usah terlalu apa, ya, PDI Perjuangan itu akan menentukan positioning-nya kapan, di mana, dan sebagainya, bukan itu soalnya," kata dia.

"Soalnya adalah bagaimana PDI Perjuangan melihat visi bangsa ke depan lima tahun di bawah Bapak Presiden Prabowo," lanjut dia.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya