Gerindra-Golkar Jawab Isu Koalisi 4+1, Anggap Jokowi Bagian KIM

Empat pimpinan parpol di KIM intens komunikasi dengan Jokowi

Intinya Sih...

  • Empat partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, dan Golkar intens komunikasi dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
  • Koalisi 4+1 ini bertujuan memperpanjang harmonisasi hubungan keempat partai dengan Jokowi di Pilpres 2024 yang memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
  • Pimpinan parpol KIM berharap partai lain bergabung untuk mendorong keselarasan antara kepemimpinan nasional dan daerah ke depan.

Jakarta, IDN Times - Muncul isu terbentuknya Koalisi 4+1 yang terdiri dari empat partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu PAN, Demokrat, Gerindra, dan Golkar plus Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Koalisi ini disebut akan memperpanjang harmonisasi hubungan keempat partai dengan Jokowi di Pilpres 2024, yang memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, komunikasi keempat partai politik di KIM dengan Presiden Jokowi selama ini memang telah berjalan dengan baik. 

"Kalau komunikasi KIM dan semua parpol yang tergabung dalam KIM kan selama ini memang cukup baik dan intens komunikasi dengan Pak Jokowi," kata Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: Prabowo Kumpulkan Ketum KIM di Kemhan, Airlangga: Bahas Strategi

1. Pimpinan 4 parpol KIM biasa komunikasi bareng Jokowi

Gerindra-Golkar Jawab Isu Koalisi 4+1, Anggap Jokowi Bagian KIMPresiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Doli tak menampik, bahwa komunikasi KIM dengan Jokowi memang intens dilakukan. Terlebih, kata dia, keempat partai politik ini sekarang memang berada di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. 

Karena itu, pimpinan keempat partai tersebut juga pasti akan banyak berdiskusi dengan Presiden Jokowi, baik terkait urusan pemerintahan maupun politik.

"Karena kan empat Ketum ini sekarang sama-sama ada di kabinet, jadi mereka pasti sering berdiskusi, bincang-bincang tentu bukan hanya soal urusan pemerintahan tapi juga urusan politik," ucap dia.

2. Gerindra akui Jokowi bagian dari KIM

Gerindra-Golkar Jawab Isu Koalisi 4+1, Anggap Jokowi Bagian KIMPresiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Waketum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman juga tak menampik bahwa selama ini Presiden Jokowi memang telah menjadi bagian dari KIM. Pemikiran-pemikiran Jokowi pun juga akan dilanjutkan dalam proses pembangunan di pemerintahan baru nanti.

Habibur menambakan, Jokowi bukan representasi partai tertentu. Namun, dia memang bagian dari KIM dan legasinya akan terus dilanjutkan.

"Kalau Pak Jokowi kan itungannya dalam Koalisi Indonesia Maju, Beliau kan memang bagian dari KIM menurut saya secara substansi, karena pemikiran-pemikiran Beliau lah yang akan dilanjutkan oleh KIM," kata dia.

"Konteksnya begitu, jadi tidak diitung sebagai partai sendiri Pak Jokowi, karena kami ini ingin melanjutkan legacy beliau, legacy Pak Jokowi," lanjutnya.

3. Gerindra juga harap ada tambahan partai di KIM

Gerindra-Golkar Jawab Isu Koalisi 4+1, Anggap Jokowi Bagian KIMPresiden Jokowi meresmikan jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 (Youtube.com/Sekretarait Presiden)

Lebih lanjut, Habibur juga berharap kalau bisa partai-partai lain yang belum bergabung mau bergabung ke dalam KIM. Hal ini bisa mendorong keselarasan antara kepala-kepala daerah dengan kepemimpinan nasional ke depan. 

"Jadi gini, ya kita sebisa mungkin mendorong keselarasan antara kepala-kepala daerah dengan kepemimpinan nasional," kata dia.

"Jadi, bagusnya begitu. Koalisi Indonesia Maju kan sudah bagus, kemarin menang, kalau boleh kita berkoalisi lagi ditambah, jangan plus 1, kalau bisa plus-nya banyak. Plus partai-partai yang kemarin belum bergabung, sekarang bergabung dalam bentuk koalisi baru. Bagus juga," lanjutnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya