DPR Panggil Kominfo dan BSSN soal PDNS Bocor

Minta pemerintah jangan saling tuduh

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan, pihaknya akan memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Kamis (27/6/2024) tentang bocornya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Meutya mengatakan, rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung selesai sampai hari ini.

"Kamis, besok, ya. Kominfo, BSSN, mungkin ada beberapa pihak lain yang memang mengurusi teknologi siber security-nya dalam siber security pusat data nasional kita," kata Meutya saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Meutya mengatakan, selama ini penjelasan yang disampaikan dari pihak eksekutif sangat singkat. Komisi I butuh pendalaman dari pihak pemerintah untuk mengetahui benang merah dari masalah ini.

Termasuk, pihaknya juga ingin mengatahui, apa saja langkah-langkah mitigasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Setelah itu, Komisi I akan mengevaluasi atas masalah ini setelah mendengarkan secara komprehensif pandangan dari pihak pemerintah.

"Jadi besok penjelasan dari pemerintah, apa yang sudah dilakukan, baru kemudian kalau data sudah lengkap, evaluasi," ujarnya.

Namun Komisi I, kata dia, meminta supaya Kominfo dan BSSN harus sama-sama tanggung jawab dan tidak boleh saling menuduh satu sama lain, karena tidak akan produktif.

"Yang paling penting sekarang gak saling tuduh, kerja sama untuk membereskan ini masalah. Masalah belum beres kok malah jadi saling tuduh duluan. Saling tuduh itu kan perlu energi. Ngeberesin masalah ini perlu energi luar biasa," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, mengatakan, peretas PDNS 2, yakni pihak yang memproduksi perangkat lunak perusak atau ransomware varian Lockbit harusnya ditangkap.

“PDN sedang diserang oleh ransomware, produk dari Lockbit generasi tiga, mestinya Lockbit ini harusnya dicari ini, ditangkap yang memproduksi Lockbit ini,” ucap Najih.

Baca Juga: Ombdusman: Peretas PDNS 2 Harus Ditangkap

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya