Demokrat Berhentikan Andi Arief Usai Jadi Komisaris PLN

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya sudah memberhentikan Andi Arief sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) setelah didapuk menjadi Komisaris PT PLN.

Riefky mengatakan, sebenarnya sudah melakukan proses pemberhentian dan menunjuk pengganti Andi Arief sebelum penetapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN. Meski begitu, Riefky tak menyebutkan siapa yang ditunjuk sebagai Ketua Bappilu Demokrat yang baru.

"(Pergantiannya) sudah (dilakukan) sebelum penetapan di Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS," kata Riefky saat menghadiri Harlah ke-26 dan Mukernas PKB, di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir melantik Andi Arief Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun, pengangkatan Andi dilakukan di kantor pusat PLN, Blok M, Jakarta Selatan.

Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi pernah didapuk sebagai Komisaris PT Pos Indonesia. Selain itu, dia juga pernah menjadi staf khusus Presiden SBY.

Kemudian, Andi juga sempat dipercaya sebagai Wasekjen Partai Demokrat sebelum mengundurkan diri pada 2019 karena terjerat kasus narkoba.

Baca Juga: Segini Gaji Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief Jadi Komisaris PLN