Cak Imin: Adu Domba PKS-PKB di Jawa Tengah Berakhir
Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama para pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, memastikan bahwa politik adu domba tentang PKS dan PKB yang dilakukan sejumlah pihak telah berakhir.
Cak Imin mengatakan, kesalahpahaman yang muncul di akar rumput akibat adanya politik adu domba tentang PKS dan PKB semakin membaik setiap harinya.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat ditemui di acara istighosah bersama alumni Ponpes Lirboyo, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).
Editor’s picks
"Jadi semakin bagus perkembangan kesalahpahaman yang ada di antara adu domba itu sudah teratasi. Adu domba ini itu, PKS dan PKB diadu domba di Jateng, ternyata semua sudah berakhir," kata Cak Imin.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo Zamzami Mahrus menegaskan kepada para alumninya agar tak perlu membedakan antara PKS dan PKB untuk mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada pemilu 2024 nanti.
"Mari kita bersatu untuk memenangkan amin. Itu jauh lebih penting. Sebab mohon maaf, Yahudi seperti di Timur Tengah memecah belah, mengadu domba umat Islam. Kita jangan sampai mau diadu domba," kata dia.
Baca Juga: Cak Imin: Dukungan Lirboyo Kekuatan Besar untuk Menangkan AMIN di 2024
