Belum Usung Anies, NasDem Tunggu Arahan Surya Paloh untuk Pilkada DKI
Intinya Sih...
- NasDem masih dalam proses menggodok nama-nama calon yang akan direkomendasikan untuk Pilkada Jakarta 2024, termasuk kemungkinan mengusung Anies Baswedan
- Rekomendasi Partai NasDem hanya akan diberikan untuk satu kandidat yang akan diusungnya, berbeda dengan partai lain yang memberikan rekomendasi untuk beberapa nama
- Ketua DPW Partai NasDem Jakarta menegaskan bahwa partainya masih menunggu arahan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, terkait dukungan terhadap Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim memberikan selamat untuk PKS yang lebih dulu mendeklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan dan Sohibul Iman, sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024.
Hermawi mengatakan, Partai NasDem saat ini masih dalam proses untuk menggodok nama-nama yang akan direkomendasikan untuk maju di Pilkada Jakarta.
Sejauh ini, nama Anies Baswedan memang masuk dalam bursa cagub Jakarta Nasdem bersama dua kader lainnya, yaitu Bendahara Umum Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai NasDem Jakarta Wibi Andrino.
“Selamat buat PKS. NasDem on process,” ujarnya dalam pesan singkat kepada IDN Times, Rabu (26/6/2024).
Hermawi menjelaskan, NasDem saat ini dalam proses segala kemungkinan untuk menggodok nama-nama yang akan direkomendasikan maju pada Pilkada Jakarta 2024. Termasuk kemungkinan mengusung Anies.
“On process dengan segala kemungkinan,” ujarnya.
Baca Juga: Anies Yakin Masih Ada Partai Lain yang Dukung Maju Pilkada DKI 2024
1. NasDem bakal keluarkan rekomendasi Pilkada 2024 pada 31 Juli
Sebelumnya, Hermawi menjelaskan, rekomendasi Partai NasDem untuk Pilkada Jakarta akan dikeluarkan paling lambat pada 31 Juli 2024.
Berbeda dengan partai lain, Hermawi mengatakan, rekomendasi Partai NasDem hanya akan diberikan untuk satu kandidat yang akan diusungnya.
Editor’s picks
“Rekomendasi NasDem itu berbeda dengan rekomendasi partai lain. Kalau partai lain ada yang buat rekomendasi 7 nama, ada yang buat surat tugas, 5 nama. Kalau rekomendasi NasDem itu hanya satu biasanya,” ucap dia.
2. NasDem hormati PKS usung Anies-Sohibul
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Wibi Andrino, menegaskan, pihaknya menghormati keputusan PKS yang saat ini mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Wibi menegaskan, partainya masih menunggu arahan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
"Ya kita hormati. Kita masih nunggu arahan dari ketua umum, Bapak Surya Paloh," katanya.
3. NasDem tak ingin buru-buru
Berbeda dengan Pilpres 2024, di mana NasDem jadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungan terhadap Anies, di Pilkada DKI Jakarta 2024, mereka mengaku tidak ingin terburu-buru. Wibi memastikan, NasDem ingin mengambil keputusan yang tepat.
Tentu tidak seperti itu ya, masalah kecepatan ya, pilkada kali ini mungkin di Jakarta, NasDem agak dalam posisinya diujung ya, tapi pasti akan mengambil suatu keputusan," tuturnya.
Namun, Wibi menegaskan, sejak awal DPW NasDem DKI Jakarta memang mempertimbangkan Anies sebagai salah satu kandidat yang diusung di Pilkada DKI Jakarta.
"Jadi Pak Anies Rasyid Baswedan sendiri sebenarnya sudah masuk dalam salah satu nama rekomendasi dalam DPW," kata dia.