Anies Masih Tunggu Dukungan Parpol Lain di Pilkada DKI Jakarta
Intinya Sih...
- PKS merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024.
- Partai politik lain masih menunggu untuk bergabung bersama Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
- PKS mengumumkan sosok yang diusung di Pilkada DKI Jakarta pada akhir pekan ini, kemungkinan Anies Baswedan tidak mendapatkan tiket dari PKS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terancam tidak mendapatkan tiket dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal ini diperkuat dengan sinyal PKS yang akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendukung Ridwan Kamil.
Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengatakan, Anies masih menunggu partai politik lain untuk maju bersama di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Pak Anies juga masih menunggu partai-partai lain untuk bergabung bersama membangun Jakarta lebih baik," kata Angga saat dihubungi, Jumat (9/8/2024).
1. PKS, NasDem, dan PKB masih berpegang aspirasi pemilihnya
Angga mengatakan, sejauh ini tidak ada perubahan dari partai-partai yang sudah mendukung Anies untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut Angga, DPW PKS Jakarta, DPW NasDem Jakarta, dan DPW PKB Jakarta, masih sejalan dengan aspirasi dari para pemilihnya untuk mengusung Anies.
"Sejauh ini tidak ada perubahan dari partai-partai yang sudah mendukung Pak Anies Baswedan. DPW PKS-Nasdem-PKB Jakarta masih sejalan dengan aspirasi dari para pemilihnya," kata Angga.
Baca Juga: PKS Tentukan Nasib Anies di Pilkada DKI Jakarta Akhir Pekan Ini
2. PKS tentukan nasib Anies pekan ini
Editor’s picks
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan, PKS akan mengumumkan sosok yang diusung di Pilkada DKI Jakarta pada akhir pekan ini.
"Kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," kata Zainudin.
Zainudin mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan karena sudah membangun Jakarta bersama PKS. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, PKS mendukung Anies. Dukungan itu berlanjut pada Pilpres 2024.
"Kita saling mendo'akan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhitiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta kedepan," kata dia.
Baca Juga: PDIP Sebut Isu Jegal Anies di Pilkada DKI Tak Sehatkan Demokrasi
3. Duet Anies-Sohibul kemungkinan gagal
Zainudin mengungkapkan duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman kemungkinan gagal maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub/Cawagub DKJ," kata dia.
Zainudin menyebut, Anies diberi waktu mencari tambahan kursi sebagai syarat maju di Pilkada DKI Jakarta. Setidaknya, Anies butuh tambahan empat kursi agar bisa maju karena PKS hanya mengantongi 18 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dulungan 20 persen calon kepala daerah," kata dia.