AHY Setuju Pilpres-Pileg Digelar Terpisah, Biar Rakyat Kenal Calegnya

Bamsoet usul pemilu digelar terpisah

Intinya Sih...

  • Ketua Umum Partai Demokrat, AHY setuju pemilu digelar terpisah untuk fokus pada pileg dan pilpres.
  • Konstituen dapil perlu ruang lebih luas untuk mengenal calon mereka serta partai yang menaunginya.
  • Partai Demokrat mendorong wacana ini dibahas serius dengan kajian ilmiah untuk hasil yang baik.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setuju pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) digelar secara terpisah. Menurut dia, belajar pada Pemilu 2024, yang mendapatkan perhatian dari masyarakat hanyalah pemilihan presiden. 

AHY mengungkapkan, konstituen masing-masing daerah pemilihan (dapil) harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk mengetahui calon mereka yang akan duduk di parlemen. 

"Karena jika dilakukan secara serentak, pengalaman selama ini sudah hampir pasti fokus masyarakat kita semua memberikan panggung perhatian kepada pilpres, itu sudah otomatis akan seperti itu," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

1. AHY ingin konstituen di masing-masing dapil bisa kenali calegnya

AHY Setuju Pilpres-Pileg Digelar Terpisah, Biar Rakyat Kenal CalegnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi terhadap pasangan Cagub dan Cawagub Provinsi Papua Barat Daya. (IDN Times/Amir Faisol)

Harapannya, kata dia, para konstituen di masing-masing dapil bisa mengenal lebih dekat siapa wakil merek, termasuk partai yang menaunginya. 

Menurut AHY, jangan sampai para caleg itu nantinya hanya sekadar datang ke dapil hanya sebatas pencitraan semata.

"Harapannya pemilih mengenal siapa yang akan dipilihnya, partainya termasuk caleg-calegnya, jangan hanya sekadar yang penting datang yg penting saya sudah menyelesaikan tugas," kata dia.

"Nah maksud saya salah satu perbaikannya dipisah antara pileg dan pilpres," ujarnya.

Baca Juga: AHY Beri Rekomendasi 55 Balon Kepala Daerah, Ada Ali Syakieb

2. Demokrat dorong wacana pemisahan pelaksanaan pemilu dikaji ulang

AHY Setuju Pilpres-Pileg Digelar Terpisah, Biar Rakyat Kenal CalegnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi terhadap pasangan Cagub dan Cawagub Provinsi Papua Barat Daya. (IDN Times/Amir Faisol)

Oleh sebab itu, kata dia, Demokrat mendorong wacana ini dibahas secara serius dengan kajian-kajian secara ilmiah. 

AHY ingin, pemilu legislatif itu digelar dengan menghasilkan dijeda beberapa bulan dari pilpres bukan digelar serempak dalam satu hari. Harapannya, masyarakat bisa mengikuti semua tahapan pemilu legislatif itu dengan semua dinamikanya. 

"Kami Partai Demokrat juga tentu menyambut baik sekaligus mendorong menjdi wacana yang baik untuk kita pertimbangan masak-masak dan mudah-mudahan dengan jika ada kajian yang serius nanti juga bisa menghasilkan hasil yang baik," tutur dia.

Baca Juga: Demokrat Pastikan Gilang Dirga Maju di Pilkada KBB Usai Direstui AHY

3. Bamsoet usul pelaksanaan pemilu digelar terpisah

AHY Setuju Pilpres-Pileg Digelar Terpisah, Biar Rakyat Kenal CalegnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo sambangi Markas PKS bahas amandemen UUD 1945. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengusulkan supaya pelaksanaan pemilu dievaluasi secara menyeluruh. Ia mengusulkan pelaksanaan pileg dan pilpres tidak diselenggarakan dalam waktu bersamaan.

Bamsoet menilai pemisahan kembali pelaksanaan pileg dan pilpres penting untuk dibahas secara serius.

Sebab, menurutnya, kualitas pileg justru tereduksi pada pemilu 2024 karena masyarakat, lebih fokus ke pilpres. 

"Kalau kita pakai tahun kemarin lima tahun lalu, jadi misalnya pileg Bulan Februari nah pilpresnya mungkin April," kata Bamsoet.

Namun, Bamsoet mengakui MPR hanya bisa mengusulkan wacana pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres. Adapun, mekanisme dan pembahasannya bisa dilakukan oleh DPR RI.

"Ini hanya masukan, tugas revisi kan nanti DPR. Ini masukan yang saya pikir perlu dipikirkan bersama," ujar dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya